Damai
#TantanganGurusiana ke-4
Oleh : Syaiful Rahman, S. Pd
(Guru SMAN Plus Sukowono, Jember)
Keringat bercucur membasahi seorang bapak tua mengayuh sepeda "ontanya".
Sesekali berhenti mengayuh karna napas yang tak berkompromi dengannya.
Sudah menjadi rutinitas pagi sore ia lakukan hanya demi sesuap nasi untuk keluarganya.
Ohhhhh….. sungguh luar biasa perjuangannya menafkahi anak istrinya.
Kini kerut mukanya tak lagi bisa menutupi berapa umurnya.
Iya….pastinya bisa ditebak dia berumur 80 tahunan.
Ketika ia mengayuh sepedanya, sejenak kuhentikan untuk sekadar benbincang dengannya.
Entah apa yang membuat aku ingin untuk menyapanya.
Dengan muka senyum wajahnya terasa memberi kedamaian dalam hati ini
Aura harum akhlak tercium dari relung jiwa.
SubhanAllah…..sinar terang terpatri pada keningnya.
Satu makna kuterima dalam hati “ damai”
Pak Tua semoga Allah SWT selalu melindungimu. Amiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
MasyaAllah. Kisah penuh hikmah. Sgt inspiratif
Berusaha mengambil dari orang yg kita temui bu. Alhamdulillah menambah kerendahan diri kita
DAMAI wesss...
Berdamai bu
Inspiring .....Matur niwu;
terimaksih telah membacanya Bu Tri
Membuat pembaca merasakan
Terimaksih
Wah ini nih