Syaiful Rahman

Guru di SMAN Plus Sukowono, Jember. Alumni IKIP PGRI Jember tahun 2003 jurusan Pendidikan Matematika...

Selengkapnya
Navigasi Web
Metamorfosis Seorang Guru

Metamorfosis Seorang Guru

#TantanganGurusiana Ke-3

Oleh : Syaiful Rahman, S. Pd.

(Guru SMAN Plus Sukowono, Jember)

Guru adalah tenaga pendidik yang dituntut memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Tugas pokok dan fungsi guru sesuai dengan Permendikbud No.15 Tahun 2018 adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guru dituntut dalam menjalankan tugasnya adaptif, inovatif, kreatif dan kritis dalam proses pembelajaran.

Adaptif memiliki arti menyesuaikan diri sesuai dengan keadaan kekinian. Kemajuan dan perkembangan pembelajaran terus bergerak secara eksponensial mengikuti perubahan peradaban teknologi, dari alat dan media, materi, kompetensi yang ingin dicapai sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Inovatif dalam kamus besar bahasa indonesia disebutkan bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru, ber-sifat pembaruan (kreasi baru). Guru dituntut mempunyai kemampuan untuk memperkenalkan yang baru atau pembaharuan dan modifikasi dalam pembelajaran yang berupa alat dan media, metode teknik dalam penyampaian materi kepada peserta didik sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai. Berkaitan dengan media pembelajaran, sesuai dengan perkembangan isu dan trend dibidang pendidikan. Tak terbatas kreatifitas para pelaku dan pemerhati pendidikan berusaha untuk meyampaikan pesan materi pembelajaran melalui berbagai media dengan memoles dan mengemasnya dengan teknologi informasi. Perangkat komputer beserta software disandingkan sehingga materi pembelajaran tertampilkan bukan hanya secara visual tetapi lebih dari itu combine audio-visual secara online maupun offline, sehingga dapat dipelajari dimanapun, kapanpun tak terbatas ruang dan waktu.

Kreatif mempunyai arti memiliki daya cipta, kemampuan untuk menciptakan dengan kecerdasan dan imajinasi. Berkaitan dengan arti inovatif diatas. Guru sebagai tenaga pendidik profesional dituntut mampu berkreasi menciptakan inovasi baru atau pembaharuan dari hal yang sudah ada ,sehingga harapannya pembelajaran tidak stagnan dan monoton . Pembelajaran bisa hidup, diterima oleh peserta didik yang memberi dampak perubahan prilaku berfikir kritis dan membangun, mengembangkan mental serta karakter sesuai dengan tujuan pendidikan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberi ruang penuh kepada guru sebagai pengajar untuk selalui bisa beradaptasi untuk meningkatkan kompetensinya khususnya bagaimana menciptakan media pembelajaran dengan alat teknologi yang tersedia. Guru dituntut bergerak dinamis bukan hanya berperan sebagai pengguna teknologi, tetapi lebih dari itu bisa menciptakan pembaharuan dibidang teknologi. Tentunya hal ini butuh waktu dan kerja keras dengan segala daya upaya melalui ruang pengembangan diri guru baik yang di fasilitasi oleh lembaga pendidikan atau secara mandiri.

Kritis dalam kamus besar bahasa indonesia diartikan bersifat tidak lekas percaya, bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan, tajam dalam penganalisisan. Guru dalam hal ini bisa memfilter atas segala informasi yang diterimanya, mampu menganalisa secara tajam. Kecanggihan alat komunikasi di era sekarang bukan hal yang asing lagi. Dengan segala bentuk fitur dan menu kemudahan ,dimanapun kapanpun kita bisa mengakses segala informasi melalui dunia maya, bebas berselancar mengarungi lautan informasi dan pengetahuan. Dengan kebebasan seperti ini guru sebagai pendidik tentunya harus mempunyai parameter ,menu apa yang kita konsumsi (informasi dan pengetahuan), kapan, dimana kita mengakses informasi, sehingga tidak mengeleminasi kita sebagai makhluk sosial. Banyak kita jumpai karena asyiknya berselancar di dunia maya (browsing, menggunakan media sosial) mengabaikan ranah sosial disekitar kita, tentunya hal ini tidak elok kita lakukan sebagai pendidik. Guru dapat berpikir kritis sehingga mampu melaksanakan mandat tujuan pendidikan dan berupaya menjadi tenaga pendidik yang profesional, berjiwa sosial berkepribadian,berakhlak mulia dan menjadi suri teladan bagi peserta didiknya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

metamorfosis yang indah

01 Feb
Balas

Seindah Kupukupu Bu Anis. Metamorfosis untuk anak bangsa

01 Feb

Saya termasuk guru yang gaptek tetapi berusaha belajar mengikuti tuntutan zaman tentang penguasaan IT, hehehe......

01 Feb
Balas

Mantap Bu A'in.

01 Feb

Keren pak Syaiful... Sukses terus

01 Feb
Balas

Terimaskih Bu Fenny. ayo bergabung di gurusiana

01 Feb

Mantap pak Saiful.

01 Feb
Balas

Pak Noval juga hebat..... lanjut kita belajar bersama nanti

01 Feb

Guru memang dituntut harus mengikuti perubahan kebijakan ya Pak,

01 Feb
Balas

Siap Pak. Kebijakan, peraturan dan perkembangan zaman campur aduk Pak. yang penting kita selalu optimis bisa berubah menjadi lebih baik dan tak bertentangan dengan aturan agama.

01 Feb

Artikel hebat..mantap pak

01 Feb
Balas

hehe...bu yuli hebat

01 Feb



search

New Post