Islam itu lembut
Islam itu lembut...
Hai," saudariku!
Risihkan engkau dengan pakaian hitamku?
Enggan engkau menatap dan jiwaku sapa prilaku?
Ketika yang terlihat hanya kedua binar mataku
Baiklah ... kucoba perbaiki
Tapi saudariku
Kenapa masih menghujatku?
Pakaianku sudah tak hitam lagi
Penutup wajahku tak lagi menyeramkan
Semata agar bisa bersapa ria
Kami rombak bahkan kami beri corak model penutup aurat
Agar bisa sapa kita berjabat
Kembali engkau hujat
Bahkan kausebut kami bergaya lambat
Tuhan kita sama
Nabi kita tak beda
Amalan pun serupa
Lalu apa yang menjadi cela hingga jarak menjeda
Bisakah tutur lebih lembut teratur
Bukankah agama kita agama yang tak inginkan bentur
Justru lebih larut membaur
Dan silaturahim kian julur
Tercukuplah tuk tidak merendahkan
Bersama saling kunjung junjung dengan sabar yang tak berujung
Karena sejatinya Tuhan lebih mencintai umatnya yang saling menghubung
Hentikan menghina
Yang dihina belum tentu lebih buruk dari penghina
Karenanya santun yang perlu kita bina.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Islam rahmatan lil alamin. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, bunda.
Terimaksih bu.. Mohon saran bu, baru belajar menulis. Hee
Benar bunda, ketika islam dipahami secara Komprehensif memunculkan rahmah. Barakallah
Terimaksih apresiasinya bu. Sedang bljr nulis ini. Hee