Remban Pamungkas
Lagu Losonk berjudul Remban Pamungkas.
Aku diam membisu, sorot mataku tajam menatap layar gawai di depanku. Tak bisa dipungkiri bahwa perjalanan hidup tak sesuai dengan kemauan. Takdir membawaku pada kesendirian dan kepedihan berkepanjangan.
Gambar sosok wanita di depanku seolah berkata, "Hei, siapa kamu?" Seolah dialah yang paling bertahta meremehkanku tiada guna. "Suatu hari kau akan jadi milikku," gumamku.
Kubuktikkan aku tak akan menyerah untuk mendapatkanmu. Seperti air yang mengalir, ku akan mencari celah-celah mengambil alih perhatianmu hingga kau tertarik padaku.
Karirmu cemerlang bagai bintang. Bersinar bagai rembulan, tapi tahukah kau? Akulah matahari, yang memberikan kehangatan dalam setiap langkahmu.
Marilah jalan berdua, bergandeng tangan meraih mimpi kita. Meniti setapak jalan menuju pelangi, keindahannya membuat lupa diri. Kesempurnaan hanya milik Ilahi, tak pantaslah kita menyombongkan diri. Suka dan duka mari kita nikmari, selalu bersyukur pada Illahi Robbi.
-pam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Memang lebih bagus jalan berdua bun, daripada sendirian..hehehe. Mantaffff. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, bunda.
Terimaksih bunda, masih byk belajar ini bund. Mohon tunjuk ajar. Heheh
sukses selalu..remban pamungkas harapan pasangan kekasih...cerpennya singkat padat dan bermakna..sukses selalu
Terimaksih pak. Itu salah satu lagu dari sumbawa, saya narasikan. Utk kenangan. Heheh