Pandji Widya

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Keselamatan anak Nomor Satu

Keselamatan anak Nomor Satu

Entah sudah berapa kali anak menjadi korban pemerkosaan. Dengan dalih menanyakan alamat, sipelaku memperdaya anak tersebut. Apa sesungguhnya yang bisa kita cermati dari kasus pemerkosaan terhadap anak?. Menurut saya jawabannya adalah keselamatan anak. Di era saat ini menurut saya, kita orang dewasa atau orang tua dibuat jadi abai dengan keselamatan anak. Dengan dalih anak tenang, aman, ada yang jaga, lingkungan aman, orangnya baik dan lain sebagainya. Ternyata tidak semua menjamin keselamatan anak. Salah satu hak anak adalah perlindungan, yang salah satunya terkait keselamatan anak. Bagaimana orang dewasa bisa memberi perlindungan jika kita sendiri tidak secara aktif turut serta berperan. Terutama dalam lingkungan terkecil, yakni keluarga. Atau peran serta ini juga bisa dilakukan secara gotong royong, misalnya dilingkungan tempat tinggal, RT dan RW. Saya coba adaptasi metode ANAK yang digagas Safe Kids Indonesia untuk keselamatan anak.

A 👉Amati Bahayanya Lingkungan main anak, dirumah, disekolah atau ditempat umum.

N 👉Nilai resikonya Resiko kejahatan termasuk salah satunya pemerkosaan.

A 👉Ambil tindakan Di rumah: bekerja sama seluruh warga untuk mengawasi anak dilingkungan. Anak tetangga termasuk tanggung jawab kita juga. Fasilitasi kegiatan yang positif. Di sekolah: berikan lingkungan belajar yang nyaman, berlakukan SOP antar jemput, sosialisasikan bagaimana mengetahui ciri-ciri pelaku kejahatan, beritahukan para pelindung disekitar (satpam, polisi dll). Tempat umum : perhatikan area sekeliling, lihat pos polisi terdekat, pastikan ada yang mengawasi.

K 👉Komunikasikan Komunikasikan dengan lingkungan sekitar tentang pentingnya keselamatan anak. Komunikasikan juga dengan anak, bagaimana menghadapi kondisi darurat, minimal latihan berteriak.

Semoga angka korban pemerkosaan anak bisa terus berkurang. Mendidik anak itu tidak cukup sekeluarga, tapi harus sekampung.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

siipp

06 Nov
Balas

ssipp juga

08 Nov



search

New Post