Sabtu sore neng menerima kabar dari bibinya, ceu Edoh. Kabarnya sepupu neng dari Ciparay berangkat ke Jakarta sendirian. Sebut saja namanya Idoy, dia ada janji bertemu teman lamanya sewaktu SMA dulu. Padahal Idoy diketahui belum pernah pergi jauh apalagi sendirian. Maklum dari kecil sampai besar, dia cuma kenal daerah ciparay paling jauh ke Bandung.

Katanya Idoy pergi ke Jakarta naik kereta api. Idoy berani berangkat ke Jakarta sendirian karena akan di jemput oleh teman lamanya di stasiun Senen. Tapi kabar dari ceu Edoh yang sudah tiba duluan tadi malam. Idoy belum sampai juga di Jakarta. Rasa khawatir keluarga semakin memuncak, takut Idoy kesasar.

Kebetulan neng ada kenalan yang bekerja di stasiun Senen. Dengan sigap neng telepon,"halo, A Markum, Ini neng dari ciparay, mau tanya apa ada orang yang kesasar di stasiun senen?" Tanya neng langsung. "Iya neng ada. Dia sudah sampai di Stasiun senen tapi dia kebingungan, tidak mau turun dari kereta. Katanya Janjian sama temannya harus turun di Senen sedangkan sekarang masih sabtu dan senen masih 2 hari lagi".

13062020

Kawaluyaan