KETIKA CONGKAK RAJAI HATI
OLEH: PARDI S. SALAMA
HARI KE 72
*
Saat diri dikepung angkuh
Membuat hati tak mau luluh
Merasa diri paling tangguh
Hingga lupa sebenarnya rapuh
*
Jangan terbang terlalu tinggi
Hingga lupa akan jati diri
Jangan melambung terlalu tinggi
Hingga kalahkan puas hati
*
Ketika sombong rajai hati
Berlebihan banggakan diri
Congkak pun kuasai nurani
Hingga lupa akan jati diri
*
Roda kehidupan tetap ingatlah
Bahwa orang hebat bisa jatuh
Orang kuat pula bisa kalah
Dan orang cerdik bisa salah
*
Ingatlah ada saatnya tersengal
Dimana orang kaya bisa miskin
Dan orang pintar juga bisa gagal
Karena tak ada yang tak mungkin
*
Parigi Moutong,13 Maret 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa puisinya Pak salam literasi
Puisi sarat makna Bpk Pardi. Salam puisi selalu
Siip puisinya, Bapak. Semoga kita selalu bisa menjaga hati kita. Salam sukses selalu.
Jika sombong telah rajai diri, pertanda iblis sudah merasuki. Nauzubillah. mantap puisinya, pak. Salam sukses selalu!
Puisi yang luar biasa. Sukses slalu Pak
Ingatlah ada saatnya tersengalDimana orang kaya bisa miskinDan orang pintar juga bisa gagalKarena tak ada yang tak mungkinPuisi yang sangat cadas dan informatif bangat. sehat selalu Dinda bersama keluarga tercinta.
mantap keren cadas... puisi keren menewen, memesona penuh makna..Ingatlah ada saatnya tersengal//Dimana orang kaya bisa miskin//Dan orang pintar juga bisa gagal//Karena tak ada yang tak mungkin// ... salam literasi sehat sukses selalu mas Pardi S Salama bersama keluarga tercinta
Kereeeen puisi nya pak tersirat dan tersurat