Pendri Guchi

Yul Pendri. Guru SDN 26 Kota Jambi Lahir di pojok negeri yang jauh dari keramaian, tepatnya di sebuah desa kecil yang terletak di kecamatan Lubuk Basung Kabupa...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kain Mahar yang Tertukar.

Kain Mahar yang Tertukar

#Tantangan_Menulis_Day113

Kisah menarik ini terjadi pada dua orang yang saling mencintai. Meskipun dimulai dari perjodohan oleh kerabatnya masing-masing. Namun benih cinta tumbuh diantara mereka. Sehingga tahap perkenalan menjadi sebuah awal untuk mengikat hubungan mereka melalui pernikahan. Meskipun sempat ada diantara keluarga mereka yang kurang setuju dengan hubungan ini. Namun ikatan cinta diantara mereka begitu kuat hingga akhirnya mereka bisa mengikat cinta dalam hubungan yang halal.

Sang lelaki itu berupaya meyakinkan diri dan keluarga nya bahwa pilihannya tidaklah salah. Hal hasil keluarga itu merestui meskipun ada kejadian yang kurang mengenakkan tanpa sepengetahuan lelaki tersebut. Sebagai seorang lelaki yang mau menikahi gadis yang ia cintai, sudah jadi tradisi di kampung itu untuk membelikan pakaian lengkap untuk calon istrinya. Lelaki itu mempercayai adik perempuan nya untuk membeli kain dan pakaian terbaik untuk calon istrinya. Dengan harapan adiknya tentu akan memilih dan membelikan sesuai harapan si lelaki tersebut.

Ketika hari pernikahan itu datang, sang lelaki dengan bangganya memberikan kain dan pakaian lengkap yang terbungkus rapi itu kepada istrinya. Karena kepercayaan atas pilihan adek perempuan nya membuat dia yakin bahwa istrinya akan suka dengan pemberian nya. Begitu selesai pesta, sang istri membuka kado pemberian suaminya itu. Dengan wajah senang dan gembira, sang istri mengucapkan terimakasih atas pemberian suaminya itu. Namun lain di mulut, lain pula di hati sang istri. Meskipun pemberian suaminya itu bukanlah barang yang bagus, tapi dia tetap tersenyum dan berterimakasih kepada suaminya. Dia sangat paham dengan suaminya yang begitu mencintainya. Jadi tidak mungkin kalau suaminya memberikan barang yang tidak sesuai dengan selera istrinya. Belakangan selang waktu beberapa hari, barulah suaminya kaget melihat pemberian nya yang tidak sesuai dengan harapannya. Lantas dia ingin menanyakan hal itu kepada adek nya, kenapa membelikan kain dan pakaian yang tidak sesuai dengan harapannya?. Dengan senyum, sang istri berupaya menenangkan suaminya, agar tidak mempermasalahkan hal itu, karena istrinya tau bahwa adek perempuan suaminya tidak menyukainya. Pada akhirnya mahar yang Tertukar itupun menjadi benda paling berharga bagi istrinya. Meskipun kualitas nya jelek, namun makna dan nilai dari pemberian suaminya sungguh tidak ternilai harganya.

NB.

Inspirasi kisah nyata dari orang tua saya. Sehat selalu emak.. Alfatihah untuk ayahanda. Semoga engkau bahagia disisi Allah SWT..😢

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post