Peni Handoko

Yang mempunyai pengalaman sebagai pendidik PAUD kurabg lebih 9 thn, membuat pengalamana yg sangat berharga untuk karier kedepanx. Karena sebagai Pamong Belajar ...

Selengkapnya
Navigasi Web

ANTARA COVID - 19 DAN HP

OLEH. PENI SISWATI, S.Pd

Sudah hampir 7 bulan kita mengahadapi pandemi covid – 19 atau biasa disebut dengan corona, hingga pemerintah memberlakukan berbagai kebijakan yang sangat kontroversi dikalangan masyarakat luas. Dimana pemerintah mengawasi dan membatasi semua aktivitas dimasyarakat diberbagai sektor, tidak terkecuali pada sektor pendidikan mulai dari tngkat terendah yaitu PAUD sampai pada perguruan tinggi. Kita belum tahu sampai kapan pemerintah membuka kembali sekolah-sekolah untuk melakukan KBM secara langsung atau tatap muka. Karena selama masa pandemik ini tepatnya sekitar awal bulan April, pemerintah menghimbau untuk menghentikan proses belajar mengajar di semua sekolah dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid – 19 di masyarakat.

Akibat penutupan sekolah-sekolah tersebut memaksa para pendidik dan orang tua melakukan pembelajaran daring dengan memanfaatkan fasilitas kemajuan IT yang ada. masing-masing satuan mempunyai cara untuk pelaksanaan KBM tersebut, tidak jarang ada satuan yang sudah memanfaatkan aplikasi zoom meeting tetapi ada juga yang menggunakan grup whatshapp sebagai media kegiatan belajar mengajar. Semua itu tergantung dengan kesiapan dan kemampuan satuan dan juga para wali murid, selain itu juga disesuaikan dengan kondisi orang tua dan kesedian fasiltas IT mulai kesediaan jaringan internet dan peragkatnya yaitu hp android. Karena tidak semua oran tua mempunyai HP apalagi android, terlebih orang tua yang tinggal di pedesaa karena mereka menganggap HP merupaka kebutuhan pokok.

Banyak orang tua yang terpaksa belajar menggunakan HP dan bahkan memaksakan diri untuk membeli HP android agar mereka bisa mendampingi anaknya belajar dirumah. Tetapi masalah kembali muncul saat HP membutuhkan paket data agar dapat digunakan. Mengakibatkan orang tua harus mengeluarkan biaya ekstra untuk belajar anaknya dan bahkan meilih antara membeli kebutuhan pokok dengan mengisi paket data. Tetapi dengan munculnya berbagai masalah tentang KBM dirumah dimasa pandemi covid-19 ini, akhirnya pemerintah memngambil kebijakan untuk mengalihkan dana BOS untuk pengadaan paket data para orang tua. Sekarang orang tua sudah bisa benafas karena pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan telah mengalokasikan dana untuk paket data para orang tua murid.

HP sudah punya paket data ada yang isi, untuk jaringan tentu juga ada bila bila sekolah juga menyediakan paket data bagi para orang tua walaupun belum diketahui kondisinya putus nyambung atau lancar. Yang penting guru dapat membeikan tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik, dan orang tua juga dapat mengirim hasil yang dikejakan anaknya walaupun agak telat akibat faktor sinyal.

pembelajaran secara daring bila dilakukan sekali tempo mungkin akan menyenangkan dan merupakan pengalaman yang baru bagi anak-anak serta dapat mempererat hubungan antara anak dan orang tua. Tetapi bila pembelajaran daring dilakukan setiap hari dan dalam jangka waktu yang lama, mengakibatkan efek yang tidak baik juga. Membuat orang tua jadi stres, pembelajaran hanya searah bila dilakukan hanya lewat grup whatsahap sehingga tidak ada evaluasi dan penjelasan tentang materi yang dikerjakan anak. Parahnya pembelajaran model itu yang banyak dilakukan oleh para guru, terlebih yang ada didesa-desa. Yang terjadi anak tidak tahu, orang tua juga bingung dan tidak jarang menjadi stres karena harus mengerjakan tugas anaknya dimana tidak semua orang tua paham dan bisa mengajari anaknya. Belum lagi dengan kebiasaan anak yang sekarang lebih senang bermain HP dibanding bermain dengan teman sebayanya diluar rumah. Sehingga akibat covid – 19 ini HP bukan lagi bermanfaat tetapi lebih banyak merugikan bagi perkembangan anak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post