PERMA BAKTI

Adalah saya seorang guru dari Borneo, Anak seorang petani dari Sebuah desa nuuun jauh di pulau sumatera, dekat bukit barisan desa itu terletak. Saya mer...

Selengkapnya
Navigasi Web

KRITIK

#Tantangan Gurusiana Tantangan hari ke-40

KRITIK

Tiba-tiba anda mendapat kritikan dari teman atau orang lain yang melihat anda atau membaca tulisan anda, atau juga mungkin melihat kegiatan anda, atau yang lainnya. Apa sesungguhnya yang diinginkan oleh pengritik itu?, apakah dia menginginkan kejatuhan anda, atau memang dia tulus memberikan kritikan untuk menyempurnakan anda?.

Ada dua macam sedikitnya jenis kritikan terhadap anda,

1) Kritikan untuk menjatuhkan atau sengaja dibuat untuk membuat anda malu di depan umum atau sengaja untuk membuli anda. Jika hal ini yang menjadi tujuan, maka anda sebagai objek, harus menanggapi seperti apa?. Hal yang pertama anda lakukan adalah, koreksi diri. Koreksilah diri anda, dan lihatlah ke dalam diri anda, apakah benar yang disampaikan oleh pengkritik atau tidak. Jika benar adanya, maka segeralah perbaiki diri dan tunjukkan bahwa anda memang memperbaiki diri dengan sungguh-sungguh. Hal-hal kecil yang menjadi sebab anda dikritik harus dipelajari dengan baik dan menjadi alasan anda untuk berubah. Jika yang disampaikan adalah sebuah kebohongan maka tunjukkan juga baha itu tidak benar, dan anda harus menyampaikan kepadanya bahwa apa yang disampaikan itutidak benar adanya, dan sampaikanlah yang sesungguhnya, akan lebih baik jika menggunakan data-data pendukung yang memadai.

2) Kritikan yang tulus membangun anda dan bertujuan untuk membantu anda memperbaiki diri. Maka anda harus menyampaikan terima kasih dan bertanya dengan nya bagaimana supaya lebih baik. Pasti orang yang mengkritik dengan tujuan baik, maka akan menjadi teman diskusi yang baik. Sebagaimana Gubernur DKI Jakarta ketika dikritik, maka beliau menyampaikan pengkritik adalah teman diskusi yang baik. Tentu yang saya maksud adalah pengkritik yang bertujuan baik, buka pengkritik yang bertujuan menjatuhkan.

Sering terjadi di kalangan masyarakat yang menganggap bahwa kritik itu adalah benci, kritik adalah menjatuhkan, kritik adalah karena tidak suka. Bisa jadi itu benar, namun sekali lagi bahwa kritik adalah penyemangat yang baik untuk menjadi lebih baik. Jika niat mencari kekurangan seseorang, maka sekecil apapun pasti akan ketemu. Karena kejelekan sangat mudah ditemukan. Namun sangat jarang pengkritik itu memperhatikan kelebih yang besar. Kelebihan-kelebihan itu menjadi tidak nampak karena tertutupi oleh kejelekan yang hanya secuil, dan itu menjadi jalan untuk mengkritik anda. Sedangkan jika melihat kelebihan-kelebihan yang lebih besar, maka pasti kejelekan itu akan ditutup, minimal disampaikan secara pribadi.

Kritik akan menjadi cambuk untuk menjadi lebih baik dalam meningkatkan kwalitas dan kapabilitas pribadi anda. Semakin banyak kritik, maka semakin banyak belajar dan semakin cepat akselerasi perbaikan dalam diri anda. Maka ketika anda menerima kritik, maka berterima kasihlah karena menjadi alasan anda untuk lebih baik.

Contoh, Suatu saat Anda mengunggah sebuah tulisan ucapan selamat ulang tahun untuk instansi anda, lalu dalam tulisan anda ada yang kurang atau salah dalam penempatan, lalu seorang teman mengkritik anda, yang kebetulan orang tersebut pernah berselisih dengan anda. Maka segeralah memperbaiki tulisan anda dan upload lagi, belum lama ada kritikan lagi masalah ini dan itu, maka segeralah perbaiki lagi, dan upload lagi. Maka pasti dalam perbaikan ke satu dan kedua, terjadi perbaikan tidak hanya tulisan, namun juga bentuk dan gaya tulisan anda akan anda perbaiki. Tiba-tiba kritikan ketiga datang lagi, maka anda akan memperbaiki yang dikritik dan aksesoris lain iktu menjadi lebih baik. Artinya semakin dikritik maka semakin baiklah anda memperbaiki.

Maka dari itu, mari perbaiki diri dengan baik sampai orang lain tidak dapat mengkritik kita karena kekurangan kita.

Tanggal 23 Februari 2020

Tantangan gurusiana hari ke 40

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pengendalian diri dalam menerima kritik itu intinya pak

08 May
Balas

Terima kasih ilmunya. Andaikan yang mengkritik karena kebencian, serahkan saja pada Allah SWT.Minta perlindungan dan bimbingan Allah SWT, agar yang mengkritik maupun yang dikritik dapat bertindak sesuai aturan yang ada.

23 Feb
Balas



search

New Post