PESTA LIANA SILALAHI

Saya seorang guru biasa yang ingin menjadi guru luar biasa namun tak binasa...

Selengkapnya
Navigasi Web
PESTA BELUM USAI (Tantangan ke 24)
PESTA BELUM USAI

PESTA BELUM USAI (Tantangan ke 24)

PESTA BELUM USAI

Setiap tahun manusia pasti merayakan hari kelahirannya. Menandakan ucapan syukur bahwa masih diberikan kesempatan untuk merayakannya. Sebagai ucapan syukur ada yang merayakan dengan menggelar pesta ulang tahun dengan sangat meriah. Ada pula yang hanya sederhana. Beberapa orang merayakan hari lahirnya dengan berbagi kebahagian dengan cara berkunjung ke panti asuhan, panti jompo/ panti werda, menggelar bakti sosial, mengadakan pengobatan gratis. Tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk memberikan santunan kepada panti asuhan, panti jompo. Ketika menggelar bakti sosial ada yang menggandeng sponsor untuk membantu dalam dana. Demikian juga dengan pengobatan gratis biasanya sponsor dari perusahaan obat-obatan. Semua kegiatan tersebut tergantung dengan dana yang dimilikinya.

Setiap sekolah memiliki cara tersendiri untuk merayakan hari ulang tahun sekolahnya. Ada yang merayakan dengan cara mengunjungi panti asuhan atau memberikan sembako kepada masyarakat sekitar. Ada pula yang merayakan dengan caranya sendiri seperti menampilkan serta mengundang artis yang terkenal pada zamannya. Pada saat ini lagi hangat-hangatnya serta maraknya merayakan hari ulang tahun sekolah dengan menggelar berbagai acara. Acara tersebut kita kenal dengan acara PENSI (Pentas Seni). Kegiatan tersebut ditampilkan anak-anak yang memiliki talenta dalam seni. Seni tari yang ditampilkan biasanya tarian Saman. Tarian Jaipong pun ikut ditampilkan. Penampilan tersebut sebagai kebanggan atas seni budaya yang ada di Indonesia. Tidak hanya tarian yang ditampilkan. Indahnya suara pun dapat ditampilkan dengan penampilan lagu yang dibawakan secara solo. Keahlian dalam bermain musik pun juga ditampilkan seperti gitar, piano, biola dan alat musik lainnya. Beberapa sekolah akan mengadakan lomba yang tujuannya menyaring siswa yang memiliki talenta yang nanti akan diajukan untuk lomba FL2SN.

Dana yang diperlukan pun sungguh luar biasa besarnya. Biasanya dana dapat dikumpulkan dengan berbagai macam cara. Ada yang berasal dari sponsor. Ada dana yang berasal dari WOTK serta anak-anak yang menjual hasil karyanya. Seperti hasil karya griya yang dipamerkan di lapangan pada saat pembagian raport. Orangtua sangat mendukung kekreatifan anaknya. Cara yang dilakukan orangtua yakni membeli hasil karya anak tersebut. Adakalanya mereka melakukan lelang di restaurant untuk mendapatkan dana. Namun tidak semuanya mau melakukan lelang. Tergantung pada acara tiap-tiap keluarga yang diadakan mungkin saja di hotel atau restaurant. Kegiatan tersebut tidak mematikan semangat anak untuk mencari dana. Mereka merasa tertantang akan hal pencarian dana tersebut. Di sinilah sekolah mengajarkan kepada anak mengenai daya juang untuk mendapatkan uang.

Anak juga diajarkan bagaimana mereka tetap solid dalam bekerjasama pada suatu event yang tentu saja tidak kecil. Mereka pun dapat memberikan ide-ide dalam acara yang akan ditampilkan, supaya menarik. Acara dilakukan untuk melepas kelelahan yang selama ini anak-anak telah jenuh sehingga butuh hiburan. Walaupun mereka sudah sering melakukan hiburan. Namun berbeda ketika acara untuk kebersamaan dan acara tersebut dikemas sedemikian rupa. Ternyata banyak bakat-bakat terpendam yang belum ditampilkan. Pada saat PENSI bakat tersebut berkilau bak berlian. Mereka memberikan penampilan yang terbaik. Anak yang pemalu menjadi berani untuk tampil. Teman sekelasnya pun tidak menyangka akan kemampuan bakat yang dia miliki. Dari kegiatan tersebut dapat kita pahami bahwa anak akan berani tampil ketika mereka tidak memiliki pilihan untuk berdiam diri. Kita hanya dapat memahaminya, menyelami jiwa anak, atau mungkin saja bertanya kepada orangtuanya bahwa anak tersebut memiliki bakat dibidang apa sehingga pihak sekolah dapat mengarahkan anak tersebut untuk tampil dalam berbagai macam acara. Keadaan yang demikian membuat mereka berani dan membentuk karakternya menjadi yang menghargai dirinya serta bakat yang dimilikinya. Pesta belum usai ini hanya sebagai permulaan dalam menampaki masa depan yang penuh harapan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post