PESTA LIANA SILALAHI

Saya seorang guru biasa yang ingin menjadi guru luar biasa namun tak binasa...

Selengkapnya
Navigasi Web
RAHASIA AJAL MANUSIA (Tantangan ke 28)
RAHASIA AJAL MANUSIA

RAHASIA AJAL MANUSIA (Tantangan ke 28)

RAHASIA AJAL MANUSIA

Manusia hidup di dunia pun merupakan suatu kontrak. Kontrak kehidupan yang telah dilakukan manusia dengan Penciptanya. Waktu Tuhan tiada manusia yang mengetahuinya. Walaupun manusia masih dapat membaca fenomena alam. Fenomena alam telah dipelajari sejak dahulu kala. Sehingga tahu antara bulan September sampai dengan April memasuki musim penghujan. Pada bulan Mei sampai dengan Agustus merupakan musim kemarau. Dengan mengetahui musim maka akan diketahuilah musim buah-buahaan. Ada musim buah mangga, duren, jeruk, klengkeng dan lain-lain. Musim buah pun dapat diubah menjadi berbuah sepanjang masa tanpa mengikuti musim. Tidak hanya itu saja fenomena alam seperti gerhana matahari, bulan pun dapat di ketahui manusia. Terjadinya pasang surut pun dapat diketahui karena daya tarik grafitasi bumi. Pasang surut dapat terjadi pada saat bulan purnama. Pengetahuan tersebut tidak terlepas dari daya berfikir manusia yang sudah mulai berkembang.

Teknologi yang amat sangat berperan dalam proses mengetahui fenomena alam yang terjadi. Pada saat musim hujan akan terjadi banjir maka hujan pun dapat dihadang dan dapat diatur bagaimana turun di laut, sehingga air pun dapat terkontrol dengan baik sehingga tidak banjir. Semua teknologi diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia. Dengan keadaan yang demikian apakah manusia merasa paling hebat? Apakah merasa dapat mengendalikan segala sesuatunya sesuai dengan keinginan? Seakan peran Tuhan yang dipercaya tidak ada lagi dalam hidup. Manusia hanya mengandalkan kekuatannya dalam menghadapi semua masalahnya. Jalan keluar hanya ada dalam pikiran manusia tersebut. Apabila memiliki pemikiran tersebut ada yang salah dalam melaksanakan tata ibadahnya. Atau bahkan dipertanyakan ke imananya.

Banyak sekali daya upaya serta usaha manusia dalam membuat suatu gebrakan kehidupan. Salah satu contoh yang paling menghebohkan adalah mengkloning domba dari DNA. Setelah itu dilakukan mengkloning manusia. Apa yang terjadi? Semua penemuan tersebut sia-sia saja. Kenapa demikian? Karena hasil dari cloning tidak dapat bertahan lama untuk hidup. Tuhan menunjukkan kuasaNya kepada manusia yang merasa dirinya paling hebat. Tetapi manusia terus berusaha. Manusia pun berusaha untuk mencari obat yang dapat hidup sepanjang masa. Kalau pun bisa ada obat yang manghalau kematian. Bahkan obat yang dapat mengetahui kapan ajal akan menjemput. Bisa saja dengan kemajuan teknologi pemikiran manusia. Mungkin juga bagaimana dapat mengetahui Surga maupun Neraka hanya melalui teropang yang dibuat. Baru-baru ini hanya obat kecantikan untuk membuat kulit tetap terlihat awet muda pun berhasil diciptakan/dibuat. Manusia berusaha untuk melawan kodrat yang telah ditetapkan. Sesuai umur yang tua akan mengalami sakit, kulit keriput, rapuh tulang serta penurunan daya ingat. Itulah hal yang akan dilalui pada saat tua. Namun kadang keadaan tersebut dapat diatasi apabila sejak awal dia sudah disiplin dalam mengendalikan makanan, tidur yang cukup, minum air putih tanpa soda, mengurangi konsumsi gula, garam, banyak mengkonsumsi sayur-sayuran. Ada juga yang mengkonsumsi obat-obatan supaya tidak pikun. Kecerdasan yang dimiliki manusia dapat menghancurkan kehidupan. Penemuan bom yang berkekuatan yang dapat meluluh lantakkan bumi telah terjadi pada saat perang dunia. Hirosima merupakan saksi sejarah betapa manusia ingin berkuasa atas manusia lainnya. Kenapa demikian? Banyak manusia yang ingin berkuasa dalam hidup ini. Manusia yang menguasai manusia lainnya. Merasa dirinya sebagai tuhan yang mengendalikan kehidupan. Menguasai wilayah yang memiliki sumber daya alam. Menunjukkan kepada dunia bahwa manusia pun dapat memberikan ajal kepada manusia lainnya dengan berbagai cara. Ada yang menusuk dari belakang dengan membawa belati. Ada yang menusukkan belatinya langsung kepada sasaran. Atau bahkan dapat menghabiskan manusia yang lainnya hanya dengan cara meracuni. Apakah kita tega akan berbuat demikian? Sementara Tuhan begitu baikNya kepada ciptaaNya. Tuhan tetap merawat, memberikan berkat kepada manusia. Walaupun manusia telah membuat Tuhan kecewa akan CiptaanNya. Tuhan pun tidak meluluh lantakkannya. Melainkan tetap merangkul manusia yang berbuat dosa untuk bertobat atas perbuatannya sebelum ajal menjemput.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post