Menulis Itu Susah?
Tidak semua orang terlahir sebagai penulis. Sama halnya tidak semua orang berbakat menjadi fisikawan, penyanyi atau astronot. Hanya pada akhirnya kita dituntut mampu menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan. Menulis adalah kegiatan menuangkan pemikiran dalam bentuk tulisan melalui kata-kata dalam untaian kalimat yang dapat dipahami oleh orang lain. Karena menyampaikan suatu ide, pemikiran, atau menceritakan kepada orang lain, maka menulis tidak bisa terlepas dari paradigma yang dianutnya. Paradigma adalah cara pandang seseorang dalam melihat realitas.
Bagi sebagian orang menulis bukan hanya menuangkan tinta di atas kertas. Bukan juga tentang sekadar merangkai kata hingga indah dan membuat pembaca terpesona. Bagi sebagian orang, menulis sudah menjadi rutinitas yang membuatnya makin bersemangat dan ketagihan untuk melakukannya. Menuangkan isi hati hingga menjadikannya sebuah profesi. Tak sekadar melakukan sebagai pelampiasan ambisi, tapi juga sebagai pengobat luka hati.
Banyak yang mengatakan bahwa menulis itu susah. Saya termasuk salah satu yang pernah mengatakan itu. Bukan hanya saya, di luar sana, tak sedikit orang yang takut bahkan gagap jika berhadapan dengan kewajiban menulis. Kegiatan menulis memang tak banyak disukai orang. Sejauh ini, sebelum orang-orang mulai begitu gandrung dengan menulis, aktivitas menulis kerap dianggap aktivitas yang membingungkan, menjenuhkan, bahkan menakutkan.
Bagi penulis pemula, beranggapan menulis itu susah mungkin juga di sebabkan karena terlalu terpaku kepada aturan-aturan dalam menulis. Banyak yang terjebak untuk harus memenuhi semua kaidah-kaidah penulisan. Baik itu aturan ejaan, tanda bacanya, atau aturan-aturan lain yang membuat bingung saat akan mulai membuat sebuah tulisan. Di mana penulis pemula seperti saya, belum paham betul tentang kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar. Akibatnya itu menjadi beban ketika akan membuat suatu karya tulis. Apalagi ditambah harus memikirkan ide topik tulisan, mengumpulkan bahan tulisan, lalu menumbuhkan sebuah gagasan dan menuangkannya ke dalam kalimat-kalimat yang harus terangkai padu menjadi satu karya tulis.
Mudah-mudahan susahnya menulis tidak akan menjadi halangan atau penghambat bagi kita yang sedang belajar menulis. Tetapi justru semakin memacu kita untuk lebih bersemangat melahirkan tulisan demi tulisan yang bermanfaat. Sesungguhnya yang membuat semuanya mudah adalah adanya kemauan dan semangat untuk mengajari diri dengan kegiatan menulis dan perasaan ingin berbagi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat Mas Petrus!
Terimakasih Bunda,