Pipit Indrawati

Guru Ekonomi di MAN 14 Jakarta. Guru muda yang mencoba selalu bahagia dan membahagiakan orang-orang tercinta. Konsultan psikologi STIFIn yang juga aktif ...

Selengkapnya
Navigasi Web
JELANG KELANGKAAN TANAH MAKAM

JELANG KELANGKAAN TANAH MAKAM

Hari ini lagi-lagi menerima kabar getir. Setelah 4 bulan lalu salah satu tetangga dekat sekolah yang berprofesi sebagai driver pribadi terpapar covid. Berujung kematian dan sekeluarganya positif sehingga harus dirawat di Wisma Atlit. Hari ini kembali kabar yang sama terdengar. Tetangga di belakang sekolah kami kembali positif covid. Padahal sebagian guru dan tenaga pendidikan masih bolak balik ke sekolah mengurus segala hal terkait PJJ dan kegiatan siswa.

Menjadi makin getir saat menerima kabar salah satu orangtua siswa meninggal hari ini. 2 minggu terakhir ibu paruh baya itu sakit dan murid kami terpaksa sering ijin untuk menjaga ibunya di rumah sakit. Hari ini saat beliau meninggal pun para perwakilan orangtua khawatir untuk datang takziyah karena berbagai kondisi.

Kegetiran berikutnya adalah membaca chatt curhat siswa di WA grup kelas. Kebetulan rumahnya dekat sekali dengan TPU Pondok Ranggon, salah satu makam terbesar di DKI Jakarta untuk jenazah positif covid-19. Katanya pusing, muak, takut. Setiap hari bisa 30-40 kali ambulans datang mengubur jenazah disitu. Padahal tahun-tahun sebelumnya tiap hari hanya berkisar 1-2 kali ambulans mengantar jenazah ke situ.

Saat ini saja kalau kita baca berita pemerintah provinsi DKI nyatakan tinggal tersisa 1000an petak makam untuk jenazah covid disana. Artinya jika sampai 30 hari ke depan peningkatan drastis kasus covid ini tidk bisa ditahan, maka bukan hanya kamar ICU di RS yang jadi barang langka, tapi tanah pemakaman pun juga akan ikut menghilang.

Yaa Allah... Sedahsyat ini teguranmu pada umat manusia yang selama ini teramat tamak dan terlalu cinta pada dunia. Ampuni kami Yaa Rabb...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga pandemi segera berakhir. Aamiin YRA

11 Sep
Balas

Smg pandemi ini sergera berakhir. Yg sakit disembuhkan Allah dan Allah melinfungi kita. Aamiin

12 Sep
Balas



search

New Post