#Tantanganharike-351 #Tantanganmenulismediaguru

Kekecewaan Syahira semakin sempurna. Sama sekali tidak terpikir akan di bawa kakaknya ke tempat makan.

Syahira segera berdiri dan melangkah keluar dari tenda biru itu.

"Aku tidak lapar kak. Aku hanya ingin ke pantai Losari."

Syahira berteriak tanpa peduli ada banyak mata yang memperhatikan. Pesan kakaknya tidak lagi diindahkan. Dia telah menunjukkan bahwa dirinya dari kampung.

Hani merasa tidak nyaman dengan sikap syahira. Ditariknya tangan Syahira masuk ke dalam tenda kembali. Dia berharap tidak ada yang mendengar teriakkan adiknya.

"Uustt. Jangan berteriak gitu dek. Malu dilihat orang."

"Biarin kak. Aku tidak peduli. Hara mau pulang."

Hani berusaha membujuk adiknya agar tidak menunjukkan kemarahannya tapi ternyata sudah ditangkap pengunjung yang duduk di pojok. Sepasang kekasih.

"Hahaha dasar orang kampung. Makanya dek, sering-sering ke kota. Jangan cuma tinggaldi desa terus. Hihihi." Ledek wanitanya.

Perkataan perempuan itu membuat hati Hani meradang. Dia berdiri dan mengangkat telunjuknya pada wanita itu.

"Jangan sombong kamu. Kau tidak tahu dirimu juga orang kampung."

"Hahaha. Aku orang kampung? Aku tinggal di sini tau? Lahir dan besar di sini. Kau tahu ini apa? Ini kota."

"Justru itu. Nenekmu dari mana? Kota ini awalnya bagaimana?. Dulunya pasti kampung juga kan. Kemudian berubah menjadi kota."

"Siapa bilang?"

Next

Luwu Utara,31 Maret 2021