Surau yang Hilang
#Surau_Kita
Sam Mukhtar Chaniago
sudah lama kita tak ke surau
berbilang hari berbilang bulan
entah kapan terakhir kita mengeja huruf-huruf hijaiyah
yang tergeletak di dinding-dindingnya
yang terselip di antara pengimaman
yang tersenyum menyapa wajah-wajah belia
yang pada malam gulita tertunduk dalam khusu
sungguh,
tak ada lagi getar pada bibir-bibir mungil
yang mensucikan kalam-kalamMu
yang mensyukuri keindahanMu
yang menyebut nama-nama besarMU
sudah lama kita tak ke surau kita
kini entah di mana letaknya
sisa reruntuhannya tak kita temukan lagi jejaknya
tak ada bekas-bekas di tanah anak bermain silat
tak lagi ada randai selesai mengaji
ternyata,
sudah lama kita tak menemukan surau kita
bekasi, 22 september 2017
***************************
Kerinduan Sam terobati setelah membacakan puisinya di rumah seni Asnur. Ya.....pria yang juga punya nama Samhabur (satu Mei hari buruh) itu punya kesenangan mencipta dan membaca puisi. Baginya itu adalah kemewahan terindah. Sepanjang perjalananan hidupnya pun dirajut dalam kumpulan sajak
Pada puisi itu Sam kelihatan gundah dengan fenomena yang sedang mengemuka. Sibuk dan larut dalam gemerlap dunia yang menipu. Hingga kita lupa ke surau. Jarak dengan sang pencipta kian jauh. Padahal pesan para sufi, kalau Anda ingin bicara sama Tuhan, Salat lah. Kalau Anda ingin Tuhan bicara sama kira, bacalah Al-Quran
Puisi di atas dibaca diantara lantunan tahlil, tahmid, suara adzan. Suasana relijius hadir saat itu. Di usianya yang terbilang sudah tidak muda lagi, Sam mampu menghipnotis semua penonton. Ia membawa penonton pada suasana hening untuk bersama sama mencari Tuhan
Melalui puisi itu, Sam membersihkan noktah hitam di hati kita. Mengingatkan kita, sesibuk apa pun kita tidak boleh memutuskan hubungan kita bisnis dengan Tuhan. Tidak hanya itu, lewat puisi itu Sam juga berpesan agar jangan menunggu waktu yang tepat untuk mencari Tuhan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar