Priya Santosa

Priya Santosa, M.PdI ...

Selengkapnya
Navigasi Web
PALMISTRI PEMBELAJARAN  GENETIK TANPA BUKU

PALMISTRI PEMBELAJARAN GENETIK TANPA BUKU

Bismillah. Palmistri adalah ilmu tentang membaca garis tangan manusia. ... Sebagian orang percaya bahwa Palmistry (garis tangan) juga berhubungan dengan nasib dan watak seseorang. Dalam artikel ini saya ingin mengupas sebegitu pentingnya palmistry untuk dikuasai oleh para pengajar di sekolah-sekolah dari PAUD hingga SMA, dan lebih khusus lagi para pengajar ilmu ilmu biologi.

Mengapa demikian? Seperti dikandung maksud, dalam biologi ada materi ajar yang bernama genetic. Genetika itu sendiri ditafsirkan sebagai bagian dari cabang ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pewarisan sifat keturuan dari orang tua pada anak. Pada pembelajaran genetic para pengajar menyampaikan konsep konsep yang sangat dominan mencandra bagian karakter tubuh makhluk hidup, utamanya manusia, yaitu karakter dominan ( sifat yang mengalahkan sifat yang lain), atau sifat karakter resesif,( sifat yang dikalahkan oleh sifat yang lainnya. Semisal sifat rambut ikal dominan terhadap sifat lurus, Sifat warna kulit hitam dominan terhadap warna kulit putih.

Konsep yang lebih penting untuk dikuasai oleh para siswa adalah sifat karakter fenotip ( karakter atau sifat pada manusia yang dapat diinderawi dengan panca idera ), serta konsep Genotip ( karakter atau sifat pada manusia yang tidak dapat diinderawi dengan panca indera). Semisal warna kulit, bentuk hidung, type telinga contoh contoh karakter fenotip. Sedangkan gen pembentuk pigmen, gen pembentuk hidung, gen pembentuk type telinga adalah karakter genotip.

Nah, dari pembahasan ini, saya coba memadukan pengetahuan palmistry saya ( bukan dukun lho) dengan ilmu genetic yang nampak sangat selaras. Pada setiap detil tubuh manusia telah tertanam gen-gen yang beraturan dan rapi. Termasuk pola-pola garis tangan yang dimiliki oleh setiap orang tidak sama satu dan lainnya. Pada penjelasannya artikel ini, saya ingin masuk pada pola pola garis tangan yang terdapat pada telapak tangan manusia baik yang kiri maupun telapak tangan yang kanan.

Selama lima tahun (tahun 2012-2017), dalam kontemplasi yang mendalam, saat saya memperhatikan keteraturan garis tangan ini sungguh sangat menakjubkan. Maka saya berpikir dalam hati , Bagaimanakah seumpama menyampaikan pembelajaran genetika dikombinasi ilmu Palmistri? Apakah Palmistri dapat digunakan sebagai apersepsi ilmu genetic? Inilah bagian yang urgen awal mengenal struktur tubuh manusia yang secara makro dan kompleks. Pada awal awal pembelajaran ketika saya buka respon tanggapan para siswa terhadap pembelajaran sangat positif. Secara implisit dapatlah diterima oleh setiap siswa.

Palmsitri sangat menakjubkan. Menurut pandangan saya, palmistri sebuah oase miniature dunia jasad yang bisa kasat dan serta bisa juga sebagai symbol kehidupan manusia yang tersembunyikan. Ketika para siswa saya beritahukan, seumpama kita tahu lalu disepakati untuk garis garis yang tersembul di telapak tangan sebelah tangan kanan hakekatnya karakter genetic yang bekerja dan menggambar kehidupan kekinian ( Now) sedangkan garis garis tangan yang muncul di telapak tangan sebelah kiri menggambarkan karakter genetic dalam diorama kehidupan rentang masa kedepan ( Future) dari para siswa.

Maka pada saat itulah, saya mengamati kegaduhan, seolah olah ruang kelas ambrol. Para siswa yang kebetulan saat ini saya mengajar di kelas XII, fase masa siswa akan meninggalkan masa remajanya menuju ke dewasa awal. Saya perhatikan sekeliling kelas. Setiap siswa memandang telapak tangannya, memandang dunia now dan future. Miniatur dunia itu kayaknya selama ini lepas dari pengamatan siswa. Mereka begitu serius memandang dan menatap telapak tangannya masing-masing. Maka pada saat dan moment indah seperti inilah pembelajaran genetic sudah berjalan limapuluh persen diterima di ruang kelas. Saya tinggal menggiring para siswa ke focus pembelajaran. Tapi sebelumnya saya informasikan pada para siswa, garis garis tangan yang membelah dan bergalur galur di sepanjang telapak tangan itu hakekatnya hanya ada tiga poin penting. Yang pertama, garis yang menggambarkan fase karakter genetic kehidupan seseorang dari sejak lahir hingga tutup usia, kedua, garis yang menggambarkan suasana karakter genetic kalbu, dan yang ketiga garis yang menggambarkan karakter genetic intelegensia/kecerdasan seseorang.

Dari tiga poin tersebut, saya tinggal mengembangkan focus pembelajaran pada ranah konisi, afeksi ataupun konasi. Dunia bentang materi pembelajaran genetic yang beberapa rekan sejawat merasakan kesulitan menyampaikan pada para siswa, sebetulnya tidaklah demikian. Dari ketiga poin tersebut, roda pembelajaran bisa kearah pembekalan siswa untuk pemilihan penjurusan dan fakultas serta pekerjaan yang diminati ( garis genetic kecerdasan), ataupun karakter dan sikap terpuji ( garis ganetik hati), ataupun membantu kesulitan dan pembimbingan pengalaman dan ketabahan ( garis genetic life span/ kehidupan).

Maka dalam artikel ini saya ingin sampaikan pengalaman yang menginspirasi rekan sejawat. Pembelajaran materi genetic dengan diselingi langkah apersepsi palmistry sangat menggugah dan menginpirasi para siswa ke depannya. Saya telah banyak menolong para siswa menemukan dunia makro (pertentangan dengan keluarga) dan dunia mikro ( melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi yang diidam idamkan). Genetik sebagai wahana hereditas berselingkung serta selaras dengan pola pola garis garis tangan. Akhirnya, Pembelajaran genetic yang di selingi Palmistri, menjadikan ruang ruang kelas sangat asyik, fun, enjoy, holistic dan bermakna. Siswa dilibatkan, Tidak sekedar menghitung papan catur genetika, ataupun uji perkawinan silang mendel, Cacad mental, akan tetapi ada yang lebih diinginkan oleh para siswa: Mengenal dunia Now dan Future. Pada dimensi yang luas kebahagaian siswa dalam belajar menuntut suatu ilmu walaupun tanpa bekal buku. Wallu Alam Bishowaf.@@@ aLHamdulillah.

Madiun. Januari 2018

Priya Santosa

Peneliti, Penulis Alumni sekolah penulis P4TKIPA

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

trima b eliza motivasinya

24 Feb
Balas

creative banget saya punya teman nih, terus berkarya pa Priya, jempol buanyak

23 Feb
Balas

creative banget saya punya teman nih, terus berkarya pa Priya, jempol buanyak

23 Feb
Balas

Terimakasih Ilmu nya.Pak....jarang sekali terekspos... Ttg ini

17 Jan
Balas

trims b motivasinya

24 Feb

Terima kasih telah berbagi ilmunya Pak

02 Jan
Balas

Alhamdulillah sama sama bu

03 Jan



search

New Post