Priya Santosa

Priya Santosa, M.PdI ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Secangkir Kopi Pagi di Tapak Bimo , Rumah bagi  Paleos javanicus meganthropus

Secangkir Kopi Pagi di Tapak Bimo , Rumah bagi Paleos javanicus meganthropus

Pagi menembus kabut. Kerindangan nuansa pegunungan mulai bermunculan di tepian jalan. Jalan menanjak dan menikung, sangat aduhai. Beberapa kali sepeda motor tua ini terpeleset. nampaknya hujan semalam yang mengguyur pegunungan willis pagi ini masih terasa aromanya. Entah sudah beberapa kali tanjakan kulalui. Rasanya tepian jalan ini semakin curam dan menantang. Aku masih ingat tahun tahun sembilanpuluhan, awal ekspedisi di tepian kaki pegunungan willis ini. Saat itu belantara hutan sangat tebal dan aroma pegunungan yang melankolis. Atmosfir biru. Kelembaban dan lengas udara yang terjaga. Eksplorasi pegunungan willis sisi tebing Selatan sangatlah menggelitik adrenalin. Lokasi zona di wilayah madiun Selatan dan Kabupaten ponorogo. Tempat itu dikenal sebutan tapak Bimo. Woo, Apa gerangan sehingga spot ini dinamai Tapak Bimo? hal ini yang memancing gairah dan awesome saya untuk coba menelusurinya. Berbekal selera pemberani, maka kuajak beberapa siswa untuk ikut bantu serta menemaniku menyapu reruntuhan kuno yang masih ada di situs ini. setelah berjalan beberapa lama, akhirnya kutemukan juga lokasi tersebut. Sebuah tracing atau kerenya dinamakan fosil tua berbentuk telapak raksasa kaki manusia Paelus javanicus di puncak tapak bimo. Wah, berbunga bunga rasa hati. Terpuaskan sudah keingintahuan ini. Situs tapak bimo dari hasil berbincang bincang dengan penduduk lokal, ternyata ada menyimpan sebuah misteri jejak warisan purba yang jika digali akan ditemukan berbagai peninggalan jejak manusia jawa kuno. sekalipun demikian juga ditemukan peninggalan bekas jajahan jepang, serta relik gerobak pedati dari zaman batu di puncak tapak bimo ini. Akan tetapi keadaan itu kutemukan saat periode tahun sembilan puluhan. Kini setelah waktu berjalan hampir dua puluhtahun, kukembali ke titik ini telah banyak perubahan. Perubahan dan degradasi lingkungan sangat terasa menikam. Lokasi telah berubah namanya menjadi waturumpuk. Berbagai fasilitas wisata mulai bermunculan. Pergeseran tata kelola lingkungan bermunculan. Perbaikan insfrasruktur menuju Desa Sadar Wisata terasa kental sekali. Hempasan angin gunung dan keriuhan satwa burung burung semkain berkurang. Panorama indah, dengan latar belakang pegunungan Willis di sisi Timur, dipadu terbangnya ribuan warna kupu kupu sungguh pemandangan yang kian tergerus. Tapi, semua kepunahan ini tertutup secangkir kopi hangat di ikon cangkir gunung. Selain ikon cangkir kopi, juga di bagian garda pintu masuk lokasi watu rumpuk spot selfi yang sangat memanjakan mata. Tatanan geometris dengan untaian tanaman bandotan yang terukir bentuk hati menjadi ikon yang memanjakan pengunjung. Lanskap yang mulai dibenahi serta yang menjadi primadona wisatawan di bulan bulan ini , tidak lain produk agro Durian Segulung. Terlepas kekurangan serta problematik lingkungan yang masih ada di watu rumpuk, maka spot ini telah digaungkan oleh pemda sebagai spot next tourism object. Sungguh menikmati panorama di spot terasaa segar. kesederhanaan, flying fox dan secangkir kopi semakin mengikis dalam rutinitas kota yang tiada pernah berhenti. Spot natural, Pendakian tapak bimo, Wisata Agro, misteri Hilangnya sebuah perdaban jawa purba layak untuk dikunjungi bagi siapapun yang merindukan kesehatan jiwa. , Wallu alam.

Madiun Maret, 2019

Penulis ALUMNI Kelas SAGUSABU

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post