SAGUSABU KUDUS IS MY HAPPINESS

Pagi itu, Minggu 8 Juli 2018 hatiku bahagia sekali. Bagaimana tidak? Narasumber dari media guru, Pak Leck menyampaikan dalam pelatihan bahwa ada 100 lebih (hampir 100%) guru yang telah mengirimkan sinopsis dan outline. Luar biasa....itu yang disampaikan Pak Leck kepada kami. Sebagai bendahara panitia aku merasa bangga dengan outcome pelatihan sagu sabu di Kudus. Meskipun 2 minggu lebih sebelum pelatihan aku dibikin pusing oleh peserta. Mereka tidak mendaftar kepada contact person tapi langsung mendaftar kepadaku sekaligus mengirimkan bukti transfer pembayaran. Bahkan 24 peserta yang berjanji membayar pada saat kegiatan pun juga mendaftar kepadaku. Ada juga 1 peserta yang lupa sudah transfer bukti pembayaran atau belum dan tapi alhamdulillah akhirnya clear. Hanya 2 peserta yang mendaftar lewat contact person. Tapi tak apalah...semua telah terbayar dengan progress peserta sagu sabu Kudus.

Aku kembali duduk di luar ruangan sambil menunggu peserta yang belum mengambil kuitansi pembayaran. Namun demikian, aku ikuti semua penjelasan narasumber yang cetar membahana sambil sesekali mengamati respon peserta. Subhanallah...semua peserta sangat antusias mendengarkan penjelasan materi dan melakukan praktik menulis. Kondisi itu sama seperti pada hari pertama pelatihan.

Selain inspirasi dari Bu Yuli, peserta saat itu mendapatkan tambahan inspirasi dari salah satu peserta. Peserta ini juga yang telah membagikan buku gratis kepada peserta pelatihan walau ada yang belum mendapatkan. Ibu Yustinah namanya, singkat namun penuh karya. Sudah belasan buku yng telah ditulis dan diterbitkannya. Buku ajar Bahasa Indonesia untuk SMK bahkan diterbitkan oleh Penerbit Erlangga dan best seller. Aku sangat mengenalnya bahkan sudah seperti kakak perempuanku. Banyak motivasi dan inspirasi hidup yang aku dapat dari beliau. Kami berdua sering berdiskusi dalam segala hal bahkan kami pun termasuk sebagai Guri Inti dari PBG (Pusat Belajar Guru) yang didirikan atas kerjasama Pemda dan Disdikpora Kabupaten Kudus, Djarum Foundation dan Putra Sampoerna Foundation.

Itulah kebahagiaan yang aku rasakan. Meskipun buku yang aku tulis belum jadi tapi aku bahagia karena bisa mengajak teman-teman untuk pandai menulis. Semoga buku karyaku segera terbit. Aamiin.

Sagu sabu Kudus is my happiness....

Aku yang bahagia

Puji Astuti

SMA 1 Kudus