Mendidik Tidak Mendadak
Tak mudah mendidik buah hatiku
Dalam meniti keberhasilan
Butuh perjuangan indah
Berbalut talenta kesabaran, kesungguhan dan keikhlasan
Kupetik bulan tiap malam
Agar kilaunya menyinari wajah anakku
Meninabobokkannya dengan penuh kelembutan
Hingga pagi datang menjelang
Ku dendangkan lantunan syahadat dan shalawat
Ku panjatkan doa-doa suci penembus langit
Agar telinganya terbiasa mendengar
Hingga mereka mengenal siapa Rabb-nya
Adzan Subuh dari surau dekat rumah
Senantiasa terdengar setiap fajar
Ku kecup hangat satu per satu dahi mereka yang bidang
Mengajak mereka tunaikan kewajiban pertamanya
Mendidik mereka bangun pagi tak mudah
Mungkin aku adalah ibu super tega
Membangun kebiasaan di pagi buta
Saat anak lain tertidur pulas melingkar di selimutnya
Aktivitas pagi dimulai bak pertunjukan sirkus
Dua tangan ini disulap menjadi seribu tangan
Kaki dan pikiran sibuk berlomba melayani
Semua dilakukan agar anak tidak terlambat
Lalu kubiarkan kaki-kaki kecil mereka
Melangkah pergi menimba ilmu
Ku tatap mereka sampai tak terlihat
Namun doa senantiasa terucap
Kubiarkan mereka tertatih menapaki jalan panjang berliku
Melalui hari-hari melelahkan
Mengikuti langkah matahari sepanjang perjalanan
Hingga pulang saat sore menjelang
Ku didik mereka dengan masalah
Agar mereka kuat setegar karang yang dihempas ombak
Agar jiwa mereka lapang seluas samudera
Agar hati mereka sebening embun
Aku takkan pernah berhenti mendidiknya
Walau butuh pengorbanan waktu tenaga pikiran dan biaya
Mendidik tidak mendadak membuat mereka langsung bisa
Karena keberhasilan adalah proses itu sendiri
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus bu, teruslah berlatih menulis puisi, lama-lama akan lebih rileks dan menyenangkan. Perlu sisipan kiasan, majas, rima, agar muncul irama yang syahdu haha.. Tapi isi dan pesan yang ingin disampaikan tetap lebih utama. Selamat berkarya!
iya bu. terima kasih atas bimbingannya. akhirnya bisa menulis puisi walaupun masih acak kadul
Great mom
pertama kali buat puisi jadi masih belum bagus
Great mom
Great mom
Menginspirasi bu,,,, bagus
terima kasih. tapi belum bisa pakai kata-kata yang indah.