Puput Mutia

Semoga tulisanku menemukan pambacanya. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pelajaran tantangangurusiana hari-29

2014 adalah tahun terpahit untuk seorang remaja sepertiku, menurutku. tahun terberat diantara hal-hal pelit disetiap fase yang pernah dihadapi pada waktu itu. kegagalan-kegagalan satu persatu datang, beruntun dan sangat kelam.

di tahun ini, mimpi menjadi seorang polwan tenggelam.

di tahun ini, aku tak lagi bangga dengan nilai ijazah yang tak lagi membanggakan.

di tahun ini, tertatih perihal rasa di dada yang selangkah demi selangkah hilang dan padam. Akhirnya menjadikan diriku lebih waspada. di tahun ini aku mulai terpasung oleh pikiranku sendiri. Aku merasa sangat bodoh, percaya diri tak lagi kokoh. barangkali ini balasan Tuhan, sebab masa sekolah yang sering aku sia-siakan. Hingga di pertengahan tahun 2014, aku merasa berda di titik terendah hidupku.

Setelah bulan-bulan masa dalam keadaan tidak tenang kulalui. Bayang-bayang memori masa sekolah terus menghantui. rasanya tak ada yang perlu aku banggakan dari diriku. Lalu, Tuhan mengirimku ketempat yang sama sekali tak ingin aku jejaki. Tapi, apapun alasanku sepertinya tak lagi ada tempat untuk si bodoh sepertiku.

Hingga aku memahami selama ini aku terlalu tinggi hati dan jauh dari sisi sang maha mengasihi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post