Puput Riza

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
IDENTIFIKASI MASALAH PEMBELAJARAN
NEVER STOP LEARNING

IDENTIFIKASI MASALAH PEMBELAJARAN

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

No.

Jenis

Permasalahan

Masalah yang

Diidentifikasi

Analisis Identifikasi Masalah

1

Pedagogik, literasi, dan numerasi.

1. perbedaan tingkat

kemampuan dan minat siswa

2. kurangnya budaya baca

3. gaya belajar peserta didik yang bervariasi

4. Kemampuan numerasi peserta didik dalam pelajaran bahasa inggris masih kurang

1. Hal ini dapat di buktikan dalam satu kelas masih banyak siswa yang hanya mampu mengingat kemudian menghafalkan , belum pada tingkat memahami dan dapat membuat sebuah karya dengan inisiatif dan kemampuan sendiri.

2. Hal ini dapat dibuktikan dengan kurangnya motivasi siswa untuk membaca bacaan karena sudah men judge bahwa Bahasa Inggris adalah bahasa yang rumit karena harus membuka kamus untuk memahami isi bacaan.

3. Terlihat pada keseriusan dan fokus peserta didik dikelas, jika peserta didik yang cenderung menggunakan otak kanan maka akan tidak terlalu memperhatikan penjelasan dan materi yang di sampaikan.

4. Peserta didik kurang berlatih dalam memecahkan soal-soal berbasis numerasi seperti materi tentang procedure text berkaitan dengan jumlah

takaran dan materi telling time

2

kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi) di kelas berdasarkan pengalaman mahasiswa saat menjadi guru.

1. Adanya siswa yang mengalami kesulitan dalam mengingat, dan memahami, materi

2. Mudah menyerah

3. Tidak termotivasi

1. Kesulitan ketika harus berkomunikasi baik dengan guru dan teman sejawat dalam mengkomunikasikan materi pembelajaran.

Ketika pembelajaran sedang berlangsung siswa tersebut sering tidak fokus

2. Siswa belum memiliki cukup pemahaman mengenai materi yang diberikan sehingga membuat mereka mudah

No.

Jenis Permasalahan

Masalah yang Diidentifikasi

Analisis Identifikasi Masalah

menyerah untuk mengejar ketertinggalan.

3. Terbukti pada kegiatan pembelajaran, peserta didik yang berkebutuhan khusus tidak memperhatikan dan malah membicarakan hal lain serta ketika mengumpulkan tugaspun juga hanya sebagian

yang terkumpul dan banyak jawaban tidak sesuai materi

3

membangun relasi/hubungan dengan siswa dan orang tua siswa.

1. Relasi guru dengan siswa

• Kurangnya kedekatan Gu hubungan antara guru dan siswa

• Kurangnya kepedulian guru terhadap bakat, minat, dan masalah pribadi siswa

• Perlakuan diskriminasi dan penilaian subjektif terhadap siswa

· Kurangnya apresiasi pendidik terhadap peserta didik

2. Relasi guru dengan orang tua

• Kondisi orang tua siswa yang kurang paham mengenai dunia pendidikan

• Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan putra- putrinya di sekolah

• Kurangnya komunikasi antara guru dan orang tua siswa

3. Relasi antara orang tua dan anaknya

• Kurangnya perhatian

U

ru masih mengajar dengan menggunakan metode yang monoton tidak mempedulikan karakter dan kemampuan siswa yang berbeda-beda. Terlihat ketika diluar jam sekolah pendidik tidak bisa melakukan kegiatan pendalaman karakter peserta didik karena terbentur waktu.

Pendidik kurang memberikan reward/hadiah kepada siswa yang berprestasi dalam bidang bahasa inggris ataupun dalam kegiatan pembelajaran.

Masih banyak orang tua yang tidak merespon undangan atau panggilan dari sekolah baik itu dalam even formal atau nonformal

3. Orang tua yang masih lebih mementingkan pekerjaannya atau

No.

Jenis Permasalahan

Masalah yang Diidentifikasi

Analisis Identifikasi Masalah

orang tua terhadap pendidikan putra- putrinya di sekolah

• Kurangnya pengawasan orang tua terhadap pergaulan putra- putrinya di sekolah

kepentingannya sendiri dari pada pendidikan putra-putrinya di sekolah

.

4

pemahaman/ pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik materi dan siswa.

1. Guru mengalami kesulitan dan kendala dalam mengeksplor pembelajaran yang inovatif dan menarik

· Guru menggunakan cara mengajar yang klasik (ceramah) sehingga

pembelajaran cenderung monoton

· Guru kurang paham dengan model – model pembelajaran

· Guru enggan dalam berinovasi

· Guru kurang kreatif

2. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi

· Kurangnya fasilitas sekolah yang mendukung/memadai

· Guru kurang cakap dalam literasi teknologi

3. Guru kurang memaksimalkan model model pembelajaran inovativ

· Guru kurang memahami karakteristik siswa dan materi

4. Kurangnya pemahaman pengajar terhadap model pembelajaran inovatif

· Ketika melaksanakan salah satu model, pendidik terlihat bingung menjalankan langkah- langkah pembelajaran pada model tersebut

5. Kurangya kreatifitas pengajar dalam memanfaatkan model pembelajaran inovatif

· Pembelajaran berpusat pada guru (Teacher Center)

Guru kurang terbiasa dengan model pembelajaran

6. Kurangnya antusias peserta didik terhadap model pembelajaran

· terlihat dalam model problem based learning. Ketika peserta didik diajak untuk berdiskusi tentang kesulitan belajar, sebagian besar peserta didik memilih diam dan tidak

berkomentar.

No.

Jenis Permasalahan

Masalah yang Diidentifikasi

Analisis Identifikasi Masalah

5

Materi terkait Literasi numerasi, Advanced material, miskonsepsi, HOTS.

1. Penguasaan vocabularies peserta didik yang terbatas.

2. Terbatasnya pemahaman guru terkait materi literasi numerasi advanced material serta miskonsepsi

3. Terbatasnya pemahaman guru mengenai konsep yang benar dari bahan ajar yang akan disampaikan

4. Pembelajaran di kelas masih belum berbasis HOTS

· Pemahaman siswa terhadap kosa kata yang masih rendah. Misal : siswa sering menanyakan arti sebuah kata. terbukti ketika diberikan bahan bacaan dan ditanyakan ide pokok paragraf dan ide pokok bacaan hampir tidak ada yang dapat menjawab

Guru belum memahami dengan baik penerapan konsep literasi numerasi advanced material serta miskonsepsi di sekolah belum adanya diklat maupun pelatihan-pelatihan kepada para guru terkait materi literasi numerasi serta advance material

Guru kurang menguasai konsep yang benar dari bahan ajar yang akan diberikan kepada siswa.

Guru tidak meningkatkan serta memperbaharui konsep ilmu pengetahuan, sedangkan konsep ilmu pengetahuan selalu update dan berkembang dengan cepat.

Pembelajaran di kelas masih berbasis LOTS.

6

pemanfaatan teknologi/inovasi dalam pembelajaran.

1. Kemampuan dasar tekhnologi peserta didik yang tidak merata

2. Kesulitan akses informasi tekhnologi oleh pesantren

3. Pendidik kesulitan mengatur waktu

dalam proses pembelajaran

1. Terlihat ketika masuk lab komputer untuk pembelajaran, peserta didik sangat sulit sekali mengoperasikan komputer bakan ada beberapa peserta didik yang tidak mampu melakukan hal kecil seperti menggerakkan mouse, scroll, klik dll. Namun ada beberapa peserta didik yang telah mampu dengan cepat mengakses bahan bacaan yang ada pada komputer

2. Tidak ada peserta didik yang

No.

Jenis Permasalahan

Masalah yang Diidentifikasi

Analisis Identifikasi Masalah

memiliki dan menggunakan alat komunikasi dan elektronik dilingkungan sekolah dan diasrama karena terikat dengan regulasi pesantren tentang kepemilikan serta penggunaan alat komunikasi dan elektronik

3. terlihat ketika penayangan video apersepsi, contoh percakapan, dan penayangan slide banyak menyita waktu pembelajaran. Sehingga kegiatan diskusi, percobaan dan presentasi menjadi lebih sedikit. Bahkan bisa tidak terlaksana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post