Hari ke 362 kolom

Gen 60.

Bisnis (4)

Kerja sama

Maksud hati ingin seperti yang lain. Guru punya sambilan agar bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Bertambah anak bertambah kebutuhan. Untuk itu saya pernah menjalin kerjasama dengan saudara dan teman. Kerjasama itu dalam bentuk usaha bersama dengan pembagian 50:50, dan ada yang prosentase tiap bulan. Kerjasama itu antara lain:

1. Usaha valas.

Valuta asing sepertinya menjanjikan karena dolar selalu naik. Maka begitu ada saudara yang menawari langsung kami setuju ikut tanam saham. Waktu itu ikut satu paket lima puluh juta. Tiap bulan bisa memperoleh hasil sekitar satu juta. Saudara itu kebetulan bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang jual beli valas. Ternyata kami menikmati hasil hanya sampai tiga bulan. Bulan berikutnya perusahaan valas itu tergilas sehingga bangkrut. Saudara itupun tidak bekerja lagi. Tapi ia bertanggung jawab mengembalikan secara mengangsur.

2. Produksi etalase.

Ada teman usaha memproduksi etalase. Sistem bagi hasil setiap bulan. Usaha ini juga bangkrut. Peralatan dijual, tapi hasil penjualan tidak dibagi. Teman itu berjanji mau mengembalikan uang saya sebesar dua puluh lima juta dengan dicicil. Baru kurang lebih sepuluh juta dicicil. Sampai sekarang sisanya juga belum dilunasi.

3. Pin

Ada teman yang mengajak kerjasama pembuatan pin. Saya memberi modal komputer seharga lima juta rupiah. Ini juga bangkrut. Komputer saya tarik.

4. PPOB

Ada orang menawari buka PPOB. Aku ikut. Berjalan sampai tiga tahun. Pemilik dan sistem berganti-ganti. Akhirnya terhenti karena saya mengandalkan modem dan pelanggan pada mutusin. Sistem baru tidak bisa dibuka.

5. Kursus wirausaha.

Orang menawari buka kursus wirausaha. Ikut andil lima juta amblas. Tempat yang disewa belum dibayar. Dihubungi sulit. Dicari di rumah, orangnya tidak pernah pulang. Entah kemana.

6. Distributor pulsa.

Teman menawari jadi distributor pulsa. Ikut andil sebesar lima juta. Hasil lima ratus ribu per bulan. Diberi hanya lima bulan. Bulan berikutnya teman melarikan diri.

7. Saham koperasi.

Teman buka koperasi simpan pinjam. Ikut tanam saham empat puluh juta. Bangkrut. Orangnya melarikan diri. Baru mengembalikan 20 juta. Sampai sekarang orangnya belum pulang.

8. Usaha pembibitan.

Teman mengajak kerjasama pengadaan bibit coklat. Modal 15 juta, bisa kembali 25 juta dan sisa bibit coklat 200 pohon. Alhamdulillah untung.

Itu hanya sekedar pengalaman kerja sama usaha dengan saudara dan teman. Dari 8 kerja sama usaha, hanya satu yang menguntungkan. Sekarang saya lebih hati-hati untuk mengadakan kerjasama dengan orang lain, siapapun orangnya. Lebih baik usaha sendiri kalau bisa.

Limpung, 1 Februari 2021.