Purcahyono

Mengajar sejak tahun 2008 di SMAN 1 Pulau Tiga ,Kabupaten Natuna. Dan November 2021 mutasi ke SMKN Nusawungu Cilacap. Berusaha menulis setiap hari karena ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rindu Ramadan

Rindu Ramadan

Berhari-hari ia merawat rindu dari potongan tabah dalam penjara suci, sedang hati menggores bait-bait puisi dari ribuan aksara yang mengeram dalam rahim rindu, hanya pada temaram senja ia berbisik, " sampai kapan rindu ini menetas temu ?"

Sementara telah kutitipkan harapan setiap kali cahaya rembulan menyentuh jiwa. Agar rindu ini sedikit redam. Biar sesak berhenti sejenak. Suatu saat ia menjelma menjadi bait-bait aksara serupa doa, ia haturkan kepada Sang Pencipta.

Di lain waktu musim yang berganti tak jua meluruhkan rindu akan setiap tetes kasih sayang-Nya. Kepada jiwa yang tenang, selalu akan menanti dan meraihnya. Dan akan ditutur sebagai ungkap syukur.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post