TANTANGAN GURUSIANA 2 Lelah yang Luka
Kadang terpikir tak ada salahnya menjadi kuat.
Ketika yang lain bisa mengangkat satu, aku bisa lima.
Tanpa pernah sadar bahwa aku bisa ringkih.
Saat ingin mengeluh aku tahu tak guna.
Inginnya ku ceritakan pada Nya, tapi aku malu.
Ku bawa saja peluh ini berlari, mencoba mengusir ratap dalam hati.
Tercetus pekik lantang dalam angan, Tuhan aku lelah.
Aku menceracau dengan firman Mu dalam sedu beradu sedan.
Menelisik sesak yang menelusup jauh ke dalam relung.
Menghamburkan berjuta lelah, berharap lillah menjadikannya barokah.
Tak ingin mengungkap pada siapa.
Cukup Engkau saja Yang Maha, yang tak perlu bertanya engkau kenapa.
Mendoa dan pinta, Robbana izinkan aku kukuh dengan bahu yang Engkau beri teguh.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar