TANTANGAN GURUSIANA 3 Senja Sendu
Mengejar matahari
Pada senja yang sendu
Aku berpeluh menderas luruh meski langit kelabu
Kakiku luka, namun kuseret jua
luka tersayat
berdarah
menganga
perih nian hingga tak kurasa pedih sebagai rasa
Tuhan,
Meski lara jua jalan ini kutempuh
Asa tetap kerengkuh dalam peluk langit subuh
kedua tangan mengaduh, mengeluh, melenguh pada hati yang rapuh
berharap fajar mengantar gempita diantara sorak gemuruh
Petukangan Utara
Diantara gemuruh malam metropolitan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar