Puspa Anggraheni

Biografi S. Puspa Anggraheni , Purbalingga I Purbayasa....

Selengkapnya
Navigasi Web
Banyak Manfaat Bagi Sesama

Banyak Manfaat Bagi Sesama

Banyak Manfaat bagi Sesama

Iri hati ini melihatnya. Meski orangnya biasa saja, bahkan bau keringatnya menyejukkan. Dialah tetanggaku. Rumahnya di ujung jalan tak jauh dari rumahku.

Senyumnya selalu menyertai ketika berbicara. Perilaku santun dan tulus dalam membantu orang lain. Hal sederhana inilah yang membuat aku malu pada diriku sendiri.

Awal karirnya menjadi penjual es doger keliling. Kemudian menetap berjualan di depan pasar. Saat itu aku tak pernah tertarik dengan es dagangannya. Mungkin karena aku kurang suka minum es.

Orangnya cekatan dan ringan tangan jika ada tetangga yang meminta tolong. Ada tabung gas yang bocor, Dia dengan tanpa memikirkan risiko segera menolong seorang ibu yang menjerit ketakutan.

Ada lagi, seorang nenek yang hidup sendiri, minta tolong rumahnya kebanjiran karena atap di atas tangga bocor. Dia-pun dengan senang hati membereskan.

Lama-kelamaan tak sempat lagi berjualan es karena hari-harinya penuh. Bak selebriti yang sedang naik daun. Bantak tetangga membutuhkan tenaganya. Ada yang meminta tolong untuk dipasangkan keramik, menambah ruang dan sebagainya.

Sekarang tak ada lagi hari yang kosong. Di kompleks perumahan ini mengandalkannya. Bagi yang membutuhkan tenaganya harus pesan jauh hari.

Kemarin malam aku sengaja kerumahnya. Biasanya ART -ku yang menemuinya. Namun kali ini beda, karena aku takut hujan datang lagi.

Kemarin sore hujan deras meski sebentar, membuat air menggenang di bawah tempat tidur. Rupaya genting perbatasan dengan tetangga sebelah bocor. Lalu kuminta dia membereskan sehingga hujan datang tak bocor lagi.

Namun ternyata, aku harus nunggu empat hari lagi. Sesuai urutan siapa yang datang lebih dahulu.

Sedikit menghipnosis aku mencoba bicara", Oh ya...tidak apa-apa, jika bisa tolong disempatkan segera. Maklum saya wanita!" (Jelaslah memang aku wanita hehe...).

Aku segera pamit. Tiba-tiba, "Baiklah besok pagi saya ke rumah Ibu, saya dahulukan Ibu", ujarnya sambil mengantar ke luar pintu.

Benar adanya, usai kajian Al Quran aku segera pulang, kawatir dia datang dan kecewa karena pintu masih tertutup. Ternyata dugaanku salah besar. Ketika datang, " Maaf Mas...apakah tadi sudah datang?", tanyaku ingin tahu.

"Belum Bu, saya tahu jadwal Minggu pagi Ibu mengaji kan?", jawabnya.

Aku terheran-heran, dia tahu kegiatanku. Artinya benar dugaanku ia orang yang sangat peduli dengan orang lain.

Selanjutnya dia segera cek dan ricek tempat-tempat yang menyebabkan bocor. Tak lama kemudian dengan piawai menjelaskan kebutuhan ini itu agar ini itu dengan gambar lengkap. Aku berikan uang dan dia sendiri yang belanja dan mengerjakan.

Ya Tuhan, betapa baiknya orang ini. Memberi kemudahan bagi orang lain. Meski tak pernah promosi, namun semua orang mengakui ketulusannya.

Coba apa yang terjadi jika rumah bocor, di malam hari turun hujan deras semalaman. Minimal tidak nyenyak tidur.

Meski bukan sarjana, bukan pula orang kaya berharta. Namun dia menabur banyak manfaat. Berbeda kehidupan di luar sana. Di negeriku ini ada apa?

Minggu terakhir ini banyak doa dari istri, anak, dan orangtua. Memohon suami / istri / anaknya lolos tes CPNS. Namun ...air mata dan kesedihan nampak di wajah mereka. Sangat sedikit yang lolos babak pertama (tes tertulis).

Apakah negeriku sedang mencari CPNS yang luar biasa atau para guru dan dosen yang tak bisa mengajar. Entahlah...yang jelas aku ikut sedih melihat kenyataan ini. Ibarat kita dikelilingi laut luas membentang penuh ikan, namun hanya sedikit masyarakat yang setiap saat bisa makan lauk ikan.

Malu aku pada tetanggaku itu, yang setiap hari selalu manfaat dan memudahkan hidup orang lain. Semoga mulai saat ini aku bisa belajar darinya.

Sering kudengar dari para ustad, "Sebaik-baik orang adalah yang banyak manfaatnya".

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Profil seseorang yang luar biasa dan sangat menginspirasi

04 Nov
Balas

Aamiin...terimakasih doa dan kunjungnya.

04 Nov

Semoga hidup kita juga bermanfaat untuk sesama

04 Nov
Balas

Aamiin...mudah2an kekuasan kecil pemberian Allah ini bisa memudahkan hidup orang lain dan bukan sebaluknya aamiin. Terimakasih kunjungnya bunda.

04 Nov

Mari kita tiru kebermanfaatannya

04 Nov
Balas

Insyaallah Ibu...smg Allah memudahkan jih aamiin.

04 Nov

Sepertinya tahu...yang diceritakan ...eh...mau ikut mohon bantuan nya... aku kan juga wanita...hehehe...

09 Nov
Balas

Deket kok dengan bund, apalagi loncat dr kamar atas rumah panj 5 menit sampai hehehe

14 Nov

Betul bunda, sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Jazakillah khoir untuk tulisan sarat ibrah ini. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, bunda.

04 Nov
Balas

Aamiin Allahuma Aamiin...terimakasih doanya, semoga bunda juga selalu sehat wal afiat aamiin.

04 Nov

Betul bun, sebaik baik manusia yg paling bermanfaat. Sukses selalu dan barakallah

04 Nov
Balas

Aamiin Allahuma Aamiin, doa yang sama untuk bunda.

04 Nov

Wa hayata fi hayatun... Dan hidup di dalam hidup, artinya adalah hidup yang bermanfaat untuk diri, keluarga dan sesama... Bukan wa mautin fi hayatun.. Dan mati di dalam hidup... Hidup tetapi seperti mati, tanpa dapat berbuat apa-apa, tidak bermanfaat sama sekali.... Hidup ini pilihan... Salam sukses

04 Nov
Balas

Aamiin...trmksih motivasi dan kunjungnya Pak..

05 Nov



search

New Post