Puspa Dani,S.Pd.

Seorang ibu yang mengisi waktu luang dengan menulis. Baginya menulis itu membahagiakan. Menulis, menulis dan terus menulis. Saat ini berprofesi sebagai Pengawa...

Selengkapnya
Navigasi Web

Syair Sukma Merindu

TaGur-593 (194)

*

Bismillah untuk memulai ungkapan

Merangkai aksara penuh perasaan

Semoga saudaraku suka berkenan

Berharap bahagia dalam lindungan

*

Sekarang kini mestilah waspada

Nestapa sedang selimuti mayapada

Pandemi Corona tengah melanda

Entah kapan menghilang reda

*

Pelihara selalu kesehatan pribadi

Karena pandemi semakin menjadi

Menjaga silaturahmi berbaik budi

Insya Allah memperkuat anti bodi

*

Terkadang berkecamuk nadi rindu

Sukma rimpuh suasana pun syahdu

Kapankah damai kembali berpadu?

Kehidupan manis laksana madu

*

Patuhilah duhai seluruh kawan

Keluar rumah, protokol kesehatan

Sekarang telah menjadi aturan

Agar selalu dalam keselamatan

*

Demam serumah sedang menyerang

Panas tinggi sampai mengerang

Susah tidur, akhirnya bertanggang

Tubuh lunglai seakan tak bertulang

*

Rindu kedamaian semakin menggebu

Bertambah lama menyesak kalbu

Kehidupan bagai terselubung jerebu

Hampa tersamar nampak abu-abu

*

Kapankah angan bisa berlabuh

Ibarat kapal segera bersauh

Namun terasa semakin menjauh

Kecamuk hati rusuh bergemuruh

*

Pandemi yang mendera semesta

Berseteru dengan yang kasat mata

Sekarang jelas terpampang nyata

Banyak sudah terlamun derita

*

Memang semua telah ketentuan

Suratan takdir pemberian Tuhan

Haruslah diyakini aduhai kawan

Supaya berada dalam ketenangan

*

Bencana yang datang berkecamuk

Akibatnya membuat kebahagian remuk

Segera berserah sepenuh tunduk

Segenap jiwa bermohon petunjuk

*

Alam seperti kehilangan Gairah

Insani mengeluh meratapi gerah

Kemudian jiwa ditimpa gelisah

Tetap semangat jangan mengalah

*

Demikian syair telah dilantun

Untaian aksara indah disusun

Kata bermakna setia dipumpun

Alhamdulillah ucap syukur beralun

*

Kinali, 01092021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap syairnya. Salam literasi. Jgn lupa skss ya. Tq

02 Sep
Balas



search

New Post