puspa lestari

Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Toroh Grobogan. Mengawali menulis sejak tahun 2017 dan bergabung di Media Guru Indonesia. Tiada hari tanpa menulis karena me...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tulisan ke-449 (85)

Tulisan ke-449 (85)

Bermain Drama Dengan Voice Note

#25

Awal

Belajar di dalam kelas terkadang membuat siswa jenuh dan bosan. Hal ini memicu pembelajaran kurang respon dan cenderung pasif. Kelas akan ramai dan gaduh karena merasa jenuh dengan pembelajaran yang dianggap membosankan. Apalagi mengajar di jam rawan banyak hal yang kurang mendukung jalannya pembelajaran. Siswa merasa tidak nyaman atau kurang suka mengikuti pembelajaran sehingga hasil akhirnya kurang maksimal.

Guru mengajar yang kurang mempehatikan kondisi dan juga situasi kelas maka penyampaian materi akan dirasakan siswa sebagai sesuatu yang kurang menarik untuk disimak. Guru lebih aktif berbicara sehingga siswa kurang terlibat dalam pembelajaran. Hal ini mempengaruhi hasil belajar siswa yang jauh dari target yang diharapkan oleh guru. Persiapan mengajar yang kurang efektif baik cara dan waktu yang digunakan akan mempengaruhi siswa dalam belajar.

Tantangan

Ketika guru menghadapi situasi sulit seperti ini maka guru tidak boleh putus asa atau menyerah. Guru menganggap situasi tersebut sebagai sebuah tantangan mengajar yang wajib dituntaskan dengan menentukan strategi pembelajaran yang tepat. Guru fokus untuk memahami kondisi kelas dan situasi siswa yang berada di kelas tersebut. Mengamati kebiasaan siswa sebelum pembelajaran dan mengidentifikasi karakteristik siswa yang unik merupakan cara guru menuju solusi.

Tantangan selanjutnya menghapus kebosanan siswa belajar di dalam kelas melalui tanya jawab dengan siswa pembelajaran seperti apa yang diinginkan oleh kelas tersebut. Guru tidak boleh malu untuk bertanya kepada siswa tentang keinginan siswa karena memenuhi kebutuhan belajar murid itu adalah tugas guru sebagai fasilitator. Guru dapat menggali kebutuhan belajar, minat dan gaya belajar siswa melalui polling. Tanya jawab atau wawancara. Sebagai guru professional maka guru dapat memilih trik tersendiri sesuai dengan kondisi kelas dan kemampuan guru. Selain itu guru juga dapat meminta siswa untuk memberikan kritik dan saran untuk pembelajaraan yang menarik versi kelas tersebut.

Aksi

Untuk memulai pembelajaran di kelas yang kurang kondusif maka guru perlu berinteraksi lebih intens terhadap siswa. Guru tidak langsung menuju ke materi namun siswa diajak untuk menonton sebuah film pendek berbahasa Inggris. Cara ini bertujuan agar siswa terinspirasi untuk dari cerita sederhana yang menyentuh hati penonton. Siswa akan fokus pada film dan cenderung memperhatikan film yang diputarkan oleh guru. Fokus menyimak cerita film menjadikan siswa meninggalkan aktivitas karena pandangan tertuju pada layar.

Guru bertanya tentang pesan apa yang didapat usai menonton film pendek. Cara ini membuat siswa berani mengungkapkan pendapat masing-masing secara lisan. Guru mendengarkan dan mengapresiasi atas komentar dari siswa. Setelah siswa fokus maka guru mengajak siswa untuk menyimak paparan tentang teks memberikan opini atau pedapat. Cara dan susunan dalam menyampaikan opini secara lisan ditayangkan dalam layar.

Guru membagikan LKPD yang berisi pertanyaan untuk menggali kemampuan siswa dalam menyimak materi paparan sebelumnya. Siswa diajak untuk berlatih mempraktekkan dialog yang ada di LKPD bersama teman sebangku masing-masing di luar kelas. Guru juga meminta siswa untuk melakukan dialog menggunakan voice note di HP supaya siswa dapat menyimak hasil praktek dialognya. Situasi semakin seru semua siswa mencari tempat sesuai selera masing-masing.

Selanjutnya siswa diajak masuk ke kelas kembali untuk melakukan refleksi atas pembelajaran materi asking and giving opinion menggunakan voice note. Hasilnya siswa merasa senang dan nyaman dalam mengikuti pembelajaran. Siswa menjadi lebih percaya diri bisa mendengar percakapan yang dipraktekkan bersama teman sebangkunya. Pengalaman ini menjadikan siswa semangat untuk belajar berbicara tanpa malu untuk melakukan kesalahan.

Pelajaran

Pembelajaran menggunakan voice note materi opini cocok dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Hal ini terbukti keterlibatan siswa dalam belajar dan cara guru memilih cara yang tepat menghasilkan pembelajaran yang berpihak pada siswa. Bukan hanya guru yang menentukan model pembelajaran di kelas namun siswa juga perlu terlibat untuk memilih tempat yang sesuai dengan keinginan kelas. Hasil akhir akan menunjukkan sebuah pencapaian tujuan pembelajaran yang maksimal.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya, sukses Bu Lestari

20 Mar
Balas



search

New Post