Sesampai di tempat segera ganti baju tidur dan membasuh muka, dan lalu kucari bantal dan kasur untuk menemaniku istirahat, belum genap 5 jam aku pejamkan mata sudah terdengar sayup-sayup adzan subuh pertama, setengah kaget kulompat dari tempat tidur lalu kuhampiri kamar mandi dan mandi kecil lalu berwudlu,

Dengan langkah seperti orang yang berebut sembako kupercepat langkahku, setengah berlari hingga kucapai masjid setiap ke masjid sebisa mungkin aku mencari pintu yang berbeda dengan hari-hari yang lainnya kalau hari ini pintu 40 untuk sholat berikutnya pintu 43 begitu seterusnya, itupun ada tujuannya agar sewaktu masjid penuh dan kami harus digeser oleh askar saat pulang nanti kami tidak kebingungan, lalu mencari tempat yang aman, sampai dimasjid masih kebagian sholat tahajud soalnya masih jam 03.00 was

Sesaat kemudian adzan subuh yang kedua telah berkumandang, sholat berjama’ah dilakukan disini tidak ada wiridan dan do’a berjamaah seperti di tanah air, jadi wiridan dan do’a sendiri-sendiri bisa langsung pulang atau bisa menanti datangnya sholat duha.

Sepulang dari masjid kusempatkan sambil berbelanja untuk sarapan pagi, dan siang Alhamdulillah kami pulang melewati toko sayur + buah dan lainnya yang kami perlukan, kami membawa peralatan kompor listrik, dan hitter, karena tidak punya magig kom kami membeli panci kecil cukup untuk masak nasinya kami siapkan sarapan pagi lalu dilanjut masak untuk siang dan sore, beristirahat sejenak sholat duhur saat sholat asar sampai isa’ kami lakukan tanpa bolak balik pulang ke hotel.