Puti Mayang Sari

Gadih Minang yang pernah bersekolah di SMA N 1 Sumatera Barat dan menjadi mahasiswa di Departemen Pendidikan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia, da...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jam Gadang

Jam Gadang

Jam Gadang

Ketika mendengar kata Bukittinggi, maka bayangan yang muncul di pikiran orang-orang pertama kali adalah Jam Gadang. Landmark kota yang menjadi destinasi wisata wajib bagi orang-orang yang berkunjung ke Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi. Sebuah bangunan berbentuk menara yang diatasnya terdapat sebuah jam legendberukuran besar, makanya disebut “Jam Gadang”, gadang dalam bahasa minang berarti besar. Dibalik megahnya menara ini, ia menyimpan banyak sejarah, namun saat ini kita tidak akan membahas sejarah, kita cukup bercerita ringan tentang jam legend ini.

Jam Gadang memiliki bentuk yang mirip dengan Big Ben, sebuah menara besar di kota London, Inggris. Sebagai warga Sumatera Barat, kita patut bangga punya landmark yang unik seperti Jam Gadang. Jam yang berada di bagian atasnya bukanlah jam biasa. Angka pada jam ini ditulis dengan angka Romawi. Uniknya, jika biasanya kita mengenal angka Romawi 4 dengan simbol IV, maka di Jam Gadang angka 4 ditulis dengan simbol I sebanyak 4 kali menjadi IIII. Sebuah misteri yang meninggalkan rasa penasaran di benak saya. Apakah sang desainer tidak mengetahui kaidah penulisan angka Romawi, apakah memang begitu aturannya pada zaman itu, atau sebuah kesalahan yang terjadi karena kecerobohan orang-orang yang membuatnya? Entahlah, sampai sekarang saya juga belum menemukan jawabannya. Eits, tolong jangan suruh saya bertanya pada rumput yang bergoyang seperti pada lagu Ebiet G. Ade, wkwk.

Biasanya orang-orang yang berwisata ke Jam Gadang tidak lupa untuk berbelanja pernak-pernik khas minang. Di sekitar Jam Gadang ada Pasar Ateh yang menjual kain songket, kain batik, pajangan dan gantungan kunci berbentuk Rumah Gadang dan Jam Gadang, gelang, bros jilbab, dan souvenir lainnya. Di depan Pasar Ateh juga ada banyak pedagang kaki lima penjual oleh-oleh khas minang yang bertebaran di sekitar kawasan Jam Gadang, untuk mendapatkan harga yang lebih ramah di kantong para pelancong.

Selanjutnya, jangan lupa untuk melipir sebentar menjajaki wisata kuliner di sekitar Jam Gadang. Tanya saja disana, dimana bisa menemukan Nasi Kapau, maka orang-orang akan mengarahkan ke Los Lambuang Pasar Lereng. Tidak jauh, kita bisa berjalan kaki saja dari Jam Gadang. Untuk kuliner spesial ini, saya rekomendasikan Nasi Kapau Uni Lis. Lidah Anda tidak akan melupakannya, percayalah. Selain itu, anda juga harus mencicipi keripik sanjai yang juga dijual di Pasar Lereng, kemudian bungkus beberapa untuk dibawa pulang buat keluarga tercinta.

Oh ya, saran saya, jangan ke Jam Gadang saat malam minggu. Karena weekendadalah saat padat-padatnya Jam Gadang dipenuhi oleh muda mudi yang bermalam minggu. Apalagi kalau anda, maaf untuk mengucapkan kata ini, “jomblo”, maka jiwa jomblo anda akan meronta-ronta saat melihat pemandangan seperti itu. Jika memang anda hanya punya waktu di malam minggu, maka harap bersabar, ini ujian. Bukan bukan, saya bercanda, maksud sebenarnya supaya anda tidak terjebak kemacetan dan menghabiskan banyak waktu di jalanan karena memang biasanya padat saat weekend. Jadi, saya sarankan untuk datang saat siang hari atau malam weekday saja untuk menikmati keindahan Jam Gadang di kala malam. Apalagi ditambah lagu Banda Neira atau Payung Teduh yang didengarkan lewat headset atau earphone. Cesss, meresap ke dalam hati. Syahdu...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post