Putri Dian Pratiwi

Guru Bimbingan Konseling di SMPN 2 Cibinong, Kab. Bogor. Aktif dalam kepengurusan MGBK SMP Kab. Bogor. Kini sedang mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak.&...

Selengkapnya
Navigasi Web
AKSI NYATA PENERAPAN KONSEP PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA

AKSI NYATA PENERAPAN KONSEP PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA

Latar Belakang

Pandemi Covid-19 yang melanda bumi ini memaksa berbagai sektor kegiatan masyarakat dilakukan dari rumah jika tidak mendesak. Seperti kegiatan perkantoran yang banyak dibatasi aktivitasnya, kegiatan belajar mengajar di sekolah pun dilakukan dari rumah. Tentunya hal tersebut membawa berbagai perubahan dari sisi teknis pelaksanaan pembelajaran maupun kebiasaan yang terbangun dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hasil perbincangan saya dengan para siswa, ternyata jadwal kegiatan mereka menjadi berantakan sejak pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh. Walaupun mereka memiliki jadwal belajar daring bersama guru di pagi hingga siang hari, namun tidak membuat mereka disiplin dalam penggunaan waktu melakukan kegiatan lain di rumah, seperti jadwal tidur para siswa. Ternyata banyak siswa yang tidur malam di atas jam 11. Tidak sedikit siswa yang baru tidur ketika jam sudah menunjukkan pukul 1 atau 3 dini hari. Walaupun masih ada sebagian siswa yang disiplin memanfaatkan waktu, namun kenyataannya lebih banyak siswa yang tidak dapat menggunakan waktunya dengan efektif.

Kebiasaan tidur malam dan tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik pada akhirnya berpengaruh kepada kegiatan belajar para siswa. Beberapa guru mata pelajaran mengeluhkan banyak siswa yang tidak tertib mengumpulkan tugasnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka saya merasa perlu memberikan materi bimbingan mengenai Manajemen Waktu. Bimbingan tersebut diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada para siswa pentingnya memiliki manajemen waktu yang baik. Melalui bimbingan tersebut juga para siswa diharapkan dapat sadar dan berusaha mengelola waktu lebih baik lagi.

Selain latar belakang di atas, kegiatan bimbingan mengenai Manajemen Waktu ini saya selenggarakan dengan prinsip-prinsip Merdeka Belajar berdasarkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara mengenai Pendidikan dan Perubahan. Menurut konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, bahwa guru bagaikan petani yang menuntun siswanya untuk berkembang sesuai dengan kodratnya masing-masing. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru berorientasi pada siswa. Siswa diberi kebebasan dalam mengungkapkan pendapat dan pikirannya.

Persiapan Kegiatan

a. Media dan Jadwal Kegiatan

Kegiatan bimbingan ini dilaksanakan secara daring karena di daerah sekolah saya masih berlaku Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kegiatan dilaksanakan melalui media Zoom Meeting pada hari Rabu tanggal 18 November 2020 pukul 10.00 s.d 11.00 WIB. Waktu dan teknis pelaksanaan bimbingan ini merupakan hasil koordinasi saya dengan Wakasek Kurikulum, para guru mata pelajaran, dan juga para wali kelas di kelas VII. Dengan mempertimbangkan jadwal pembelajaran daring para siswa yang selesai pada pukul 09.40 WIB, maka materi bimbingan dapat diberikan pada pukul 10.00 WIB.

b. Sasaran Kegiatan Bimbingan

Sasaran kegiatan bimbingan kelas besar ini adalah siswa kelas VII-1 s.d VII-7. Jumlah siswa yang menjadi sasaran adalah 287 siswa.

c. Pihak yang Terlibat

Kegiatan bimbingan kelas besar yang saya selenggarakan ini juga melibatkan rekan sesama guru demi kelancaran kegiatan. Rekan saya yang terlibat adalah Bu Nia dan Bu Lussi. Mereka membantu saya dalam teknis pelaksanaan seperti membantu menyebarkan tautan absensi kegiatan, memotret layar saat kegiatan, serta mengingatkan saya jika ada yang terlupa pada saat pelaksanaan.

Pelaksanaan Kegiatan

Di awal kegiatan, saya sapa para siswa, lalu saya memberi ice breaking untuk melatih fokus para siswa. Setelah itu saya mengajak para siswa menyepakati aturan sesi bimbingan agar berjalan dengan kondusif. Saya menjelaskan tujuan layanan bimbingan. Lalu saya memberi gambaran kegiatan yang akan mereka ikuti pada pagi itu. Di awal kegiatan ini juga siswa diminta mengisi tautan absen yang diberikan melalui kolom chat.

Sebelum menjelaskan konsep, saya menampilkan video terkait tema Manajemen Waktu. Pada video yang saya tampilkan, terdapat cerita seorang remaja yang terus menerus bermain HP dan mengabaikan berbagai kegiatan sehari-hari, walaupun ibunya selalu mengingatkan. Setelah video selesai, saya bertanya apakah mereka juga mengalami apa yang ada di video. Masuk pada kegiatan inti, saya menjelaskan konsep Manajemen Waktu, mengapa hal tersebut penting, apa saja keuntungan bila dapat mengelola waktu dengan baik, serta bagaimana cara mengelola waktu dengan baik.

Setelah penjelasan materi selesai diberikan, para siswa didampingi untuk menulis refleksi kegiatan bimbingan pada selembar kertas. Pada refleksi, siswa diminta untuk menuliskan bagaimana perasaannya mendapatkan materi bimbingan tersebut, siswa juga diminta berpendapat apakah materi tersebut bermanfaat atau tidak, serta apakah penyampaian materi yang saya berikan dapat dengan mudah dipahami siswa. Selain tiga poin refleksi tadi, saya juga meminta para siswa menjawab pertanyaan mengenai keuntungan dan kerugian terkait pengelolaan waktu. Siswa juga diminta membuat jadwal kegiatan dalam sehari sejak bangun tidur di pagi hari hingga tidur di malam hari.

Setelah siswa selesai melakukan refleksi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, siswa diminta untuk mengisi Google Formulir dan mengunggah hasil refleksinya. Tidak lama setelah meminta siswa mengunggah hasil refleksinya, maka sesi bimbingan pun saya tutup.

Hasil

Pada saat pelaksanaan kegiatan, para siswa aktif menjawab ketika saya bertanya. Terlihat juga pada refleksi siswa yang dikirimkan, bahwa para siswa merasa senang atas bimbingan yang diberikan. Mereka juga mengungkapkan bahwa materi Manajemen Waktu bermanfaat bagi mereka. Para siswa pun menyatakan bahwa mereka mudah memahami apa yang saya sampaikan.

Berdasarkan refleksi materi, terlihat bahwa para siswa memahami inti materi yang diberikan. Mereka dapat menyebutkan manfaat dari manajemen waktu yang baik. Para siswa juga dapat mengungkapkan kerugian yang mereka rasakan jika pengelolaan waktu mereka buruk. Selain itu, para siswa dapat membuat jadwal kegiatan selama sehari dengan baik sesuai dengan yang diintruksikan.

Pembelajaran yang Didapat

Pembelajaran yang saya dapatkan dari bimbingan klasikal yang telah dilakukan meliputi kegagalan dan keberhasilan yang diraih melalui bimbingan kelas besar.

Kegagalan (hal-hal yang mengganggu) pada saat bimbingan di antaranya:

a. Berdasarkan presensi kegiatan, dari 287 siswa yang diharapkan hadir ternyata hanya 240 yang mengikuti bimbingan daring ini. Setelah ditelusuri, ada satu kelas yang jadwal belajarnya mudur dan terlambat masuk Zoom Meeting. Untuk para siswa yang terlambat atau tidak mengikuti bimbingan, saya bekerja sama dengan wali kelas memberikan materi dan tautan refleksi yang dapat siswa kerjakan.

b. Pada menit-menit awal, beberapa siswa mulai membuat gaduh kegiatan bimbingan daring ini dengan mencoret-coret layar. Saya berusaha beberapa kali mengingatkan agar mereka tertib, tidak mengganggu tampilan layar. Tapi masih saja ada yang mencoret-coret.

Beberapa saat kemudian saya menemukan cara menonaktifkan peserta mencoret-coret layar, akhirnya tampilan layar tidak lagi terganggu.

c. Pada saat kegiatan, beberapa orang siswa ramai berbalas pesan di chat room. Hal ini sebenarnya tidak mengganggu secara langsung bimbingan yang saya berikan. Namun beberapa siswa berkomentar “berisik”. Kemudian saya ingatkan para siswa untuk saling menghargai kegiatan yang sedang berlangsung. Setelah itu mereka masih chat hal-hal yang tidak berkaitan dengan materi.

Pada saat refleksi, saya beritahu bahwa kegiatan bimbingan direkam, dan chat room juga direkam sebagai dokumentasi kegiatan. Setelah itu para siswa mulai sedikit menurun tingkat kebisingannya di chat room.

d. Pada saat pemutaran video di awal kegiatan, video yang diputar sempat berhenti. Hanya terdengar suaranya saja. Para siswa berusaha memberitahu saya. Awalnya saya tidak sadar dan terus berpikir bahwa itu hanya masalah sinyal, saya pun terus memutar video. Namun kemudian saya menyadari telah menekan tombol “pause sharing”. Lalu saya klik tombol “pause sharing” sehingga video dapat dilihat semua siswa. Pemutaran video akhirnya saya ulang dari awal.

Keberhasilan yang diraih melalui kegiatan bimbingan kelas besar ini adalah:

a. Sebagian besar siswa mengikuti kegiatan bimbingan dengan baik. Hal ini tampak bahwa mereka aktif menjawab ketika saya bertanya di tengah kegiatan. Pada saat refleksi, mereka dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait materi dengan baik.

b. Para siswa menyatakan bahwa mereka merasa senang mengikuti kegiatan bimbingan saat itu

c. Para siswa mengungkapkan bahwa materi yang mereka dapatkan bermanfaat.

d. Para siswa juga menyatakan bahwa mereka dengan mudah memahami apa yang saya sampaikan.

e. Para siswa mampu menyusun jadwal kegiatan mulai dari bangun tidur di pagi hari hingga tidur di malam hari.

Rencana Tindak Lanjut

Kegiatan bimbingan kelas besar ini baik diberikan kepada para siswa di kesempatan yang lain. Untuk bimbingan klasikal ataupun kelas besar selanjutnya dengan tema Manajemen Waktu, siswa bimbingan dapat diminta membuat jadwal kegiatan dengan dihias sesuai dengan minat mereka. Mereka mungkin bisa membuat jadwal kegiatan dari kertas yang dihias oleh bahan alam, atau membuat jadwal hariannya berupa poster dengan desain menarik menggunakan aplikasi di HP ataupun PC. Pilihan lainnya, siswa dapat mempresentasikan dalam bentuk video pendek mengenai jadwal kegiatan yang telah dibuatnya. Hal-hal di atas tampaknya akan semakin memerdekakan para siswa dalam memaknai materi yang diberikan, serta memfasilitasi para siswa dalam berekspresi.

Sumber Referensi:

Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1

https://youtu.be/RcU3lPU1k1k

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap best practicenya.....sukses selalu

22 Nov
Balas

Terima kasih, Ibu

22 Nov



search

New Post