Suatu ketika saya merasa bosan di rumah. Saya merasa penat. Bosan dengan rutinitas. Saya butuh teman. Atau setidaknya sesuatu yang dapat menghibur saya.

Saya kemudian pergi ke toko buku. Saya mencari buku yang kira-kira dapat menghibur saya. Mencerahkan hati dan pikiran saya.

Sampailah saya pada satu buku berjudul "Kambing Jantan", karya Raditya Dika. Membaca blurb buku tersebut membuat saya tersenyum atas kekonyolan yang disuguhkan. Saya pun memutuskan untuk membeli buku itu.

Ternyata ketika sampai rumah, saya dibuat tertawa terbahak-bahak, terguling-guling, ibarat orang sedang koprol depan belakang. Gila banget! Memang Babang Dika pintar sekali dalam menyajikan pengalaman konyolnya ke dalam tulisan. Mantap pokoknya!

Selain Buku "Kambing Jantan", saya juga pernah membeli Buku "Seberapa Berat Hidup Lo?" karya Bret Pitt (Awan Gunawan). Buku kedua ini juga merupakan kisah nyata. Namun selain tertawa saat membaca buku ini, beberapa kali saya juga menangis membaca kisah penulis.

Buku Bret Pitt itu sarat makna. Melalui buku tersebut, penulis mengajak kita bersyukur atas segala hal yang dianggap kecil, menjauhi riba yang dilarang oleh agama, dan mengajarkan kita untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan.

Saya tertampar oleh tulisan pada buku tersebut. Betapa masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam diri saya. Saya sangat ingin seperti yang Bret Pitt tuturkan, bebas dari riba, serta selalu berbuat baik bagi sesama.