kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) Kabupaten Karangasem mengadakan pelatihan guru menulis buku yang dibimbing oleh Tim Media Guru. hadir membimbing para guru pada kesempatan itu CEO Media Guru Bapak Muhammad Ihsan dan Editor Media Guru Bapak Eko Prasetyo. Kegiatan dilaksanakan 18 - 19 Juli 2017 di SD Negeri 3 Subagan - Karangasem.

Kegiatan ini pada awalnya ditujukan bagi pengawas sekolah. Idenya, pengawas sekolah penulis akan lebih mudah menggerakkan guru binaannya untuk menulis. Para pengawas pun merespon baik kegiatan ini. Lebih dari 50 orang pengawas sekolah kabupaten Karangasem siap mengikuti kegiatan itu. Mereka ingin dicatat sejarah dan tidak mudah dilupakan masyarakat. Sebab menurut Pramoedya Ananta Toer, kamu boleh hebat tapi jika tidak menulis maka akan dilupakan masyarakat dan sejarah.

Namun kita boleh berencana, Tuhan juga yang menentukan. Semangat para pengawas menjadi penulis dipatahkan oleh LPMP Bali. Ada kegiatan Bimtek Pengawas Pengumpul Data PMP 17-19 Juli 2017. Wah.... Panitia pun pusing. Narasumber sudah dibooking, tempat sudah siap. Akhirnya kegiatan ini diarahkan pada guru dan kepala sekolah.

Pada awalnya tidak banyak guru dan kepala sekolah yang merespon kegiatan ini. Liburan dan PPDB sedang menyibukkan para guru. Galau hari terakhir pendaftaran baru 17 peserta konfirmasi kesiapannya. Tambah galau panitianya... Badan alamat jadi kurus nih.

Berbekal semamgat, kami pun mulai gerilya. Motivasi tim media guru pun ikut meningkatkan optimisme kami. Kami yakin bahwa niat yang baik untuk membuat sejarah tumbuhnya guru penulis di Karangasem akan bisa diwujudkan.

Akhirnya pada saat pelaksanaan kegiatan aebanyak 65 orang guru hadir dan mengikuti kegiatan dengan semangat. Pak eko prasetyo yang kondisi kesehatannya terganggu tetap semangat membimbing peserta. Keadaan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Pak Ihsan untuk memompa aemangat peserta. Peserta pun menjadi sangat antusias mengikuti kegiatan. Waktu dua hari masih kurang bagi peserta, mereka masih ingin terus belajar. Media daring menjadi solusinya. Grup media sosial pun dimanfaatkan menjadi media pembelajaran.

Seminggu sudah berlalu, pembelajaran seru melalui media sosial. Hampir setiap hari para guru menuliskan idenya. Menuliskan perasaan yang pada waktu dulu hanya berlalu begitu saja. Saat ini setiap kesempatan menjadi bahan tulisan yang menarik. Kami sedang bersiap untuk menyelesaikan buku kami masing-masing. Semoga September kami mulai menerbitkan buku haail kaeya guru Karangasem. Buku buku itu akan dipajang di Lobby Kantor Disdikpora Kabupaten Karangasem.

Terima kasih pak Eko, Terima kasih Pak Ihsan. Terima kasih semesta yabg telah memberi kesempatan lahirnya guru-guru Penulis dari Karangasem tang akan terus dilanjutkan lahirnya Guru-guru penulis Bali. Karangasem is the spirit of Bali.