Kak Puputnya Aiz

AKU RUMAH KETIKA ENGKAU MENJADI PENGEMBARA (30 Mei 2017 / @PutyAisy) PEREMPUAN BIASA YANG BERIKHTIAR MENJADI PEREMPUAN YANG DICEMBURUI BIDADARI SURGA Tak kena...

Selengkapnya
Navigasi Web
RIDHO ALLAH ATAU RIDHO MANUSIA?
#HidupSederhanaTanpaRiba

RIDHO ALLAH ATAU RIDHO MANUSIA?

Suatu pagi di sebuah pasar, seorang Mas-mas mendekati saya dan memberikan secarik kertas promo. Saya melirik tulisannya; Simpan pinjam uang dengan mudah, melayani pinjaman modal, pembelian mobil baru dan bekas dan lain-lain. Saya menolak dengan halus; maaf Mas, saya tidak tertarik.

Mas itu tersenyum sambil berkata; Nggak papa Bu, diterima saja.

Dengan wajah kusam, terpaksa saya terima kertas itu. Baru beberapa detik kertas di tangan, saya melihat seorang temannya mas itu memotret kami. Dengan tegas kertas saya kembalikan dan saya hampiri sang paparazi tersebut. Suara saya keras; "Maaf Mas, pinjam Hpnya. " Mendengar kata-kata saya, mas pemotret itu kaget. Ini mengundang perhatian orang-orang di pasar. Saya tak peduli.

Mas pemotret itu kemudian menyerahkan Hpnya ke saya.

"Cukup, pegang saja dan buka galeri, buka yang ada foto saya dan hapus!". Mas pemotret itu tampak takut dan menurut apa perintah saya.

"Semua dihapus Mas, tolong dihapus" kata saya dengan nada agak tinggi.

Mas pemotret itu menghapus foto yang ada gambar saya. Kemudian saya periksa galerinya, sampai benar-benar tak ada foto saya. "Maaf bu, ini cuma buat laporan saja" kata mas itu pucat.

"Iya, tapi saya tidak suka dengan segala hal yang berurusan dengan riba" jawab saya lagi.

Kedua mas itu menampakkan wajah takut dan memohon maaf berkali-kali. Seluruh isi pasar melihat kami, dan saya benar-benar tak peduli.

Jika saja ada kesempatan lebih panjang, mungkin akan saya jelaskan bahwa dosa riba itu ngeRIBAnget. Semoga kita semua tak pernah terlibat di dalamnya.

Sebagai cerita saja, tak bermaksud apa-apa. Andai kami mau sedikit saja bersahabat dengan riba, barangkali gedung sekolah kami bisa lebih tinggi dari saat ini, dan pembangunannya tidak memakan waktu yang lama.

Saat tahu bahwa kami owner sebuah lembaga pendidikan, banyak bank menelpon, banyak koperasi simpan pinjam yang "baik hati" menawarkan pinjaman lunak dengan cukup menyekolahkan sertifikat apa saja yang ada. Semua kami tolak.

Bismillah, hidup cuma sebentar. Semoga kita tidak mempersulit diri mencari wah dari manusia, seperti mobil mewah, rumah mewah, ujung-ujungnya leasing, KPR dan semua itu RIBA.

Semoga Allah menjaga kita dan keluarga dari bara api neraka. Bismillah, kebahagiaan itu ialah keridhoan dari Allah. Ya, ridho Allah hanya itu.

Surabaya, 19 Maret 2017

Cerita dari riuhnya pasar Benowo pada 180317

#HidupSederhanaTanpaRiba

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah, barokallah bapak. Aamiin.

19 Mar
Balas

Luar biasa Ibu. Saya salut dengan prinsip ibu untuk menghindari riba. Selamat! Ibu berada di barisan tentara Allah dan Rasul-Nya dalam memerangi RIBA.

19 Mar
Balas



search

New Post