RABIAH, M.Pd

RABIAH, M.Pd lahir Di Pulau Kijang, (Kabupaten Indragiri Hilir, Riau) 27 November 1987. Mengajar Di SMP Negeri 3 Keritang Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri...

Selengkapnya
Navigasi Web

Selamat Datang Siswaku Kelas VII

Pagi ini aku sibuk sekali, selain tugas di rumah yang mesti kuselesaikan baru berangkat ke sekolah, putriku kecilku juga hari ini masuk PAUD untuk pertama kalinya.

Setelah selesai semua perkejaan di rumah akupun berangkat ke sekolah dengan menggonceng putriku, keponakanku dan mamaku. Mamaku kubawa serta untuk menunggui putriku di sekolahnya yang baru.

Belum bisa kutinggalkan putriku di sekolah tanpa ada yang mendampingi karena aku takut dia belum menyesuaikan diri dengan teman-teman barunya. Setelah proses mengantar selesai akupun kembali ke sekolahku, dan aku terkejut aku rupanya telah terlambat. Siswa baruku telah berbaris rapi siap-siap upacara. Sementara aku gurunya tak sempat menyambutnya. Astagfirullah itu kesalahanku. Aku tak terbiasa sebenarnya terlambat datang ke sekolah tapi hari ini adalah hari pertama putriku sekolah aku pun dengan semangat mengantarnya.

Sudah kuduga aku pasti ditanya kenapa terlambat, ada yang sudah menebak 'mengantar Anak sekolah ya' ku jawab 'iya' dengan suara pelan. Tak lama upacara pun dimulai dengan khidmat aku ikuti meskipun masih dengan perasaan bersalah pada siswa baruku. 'Maafkan ibu nak' kupandangi wajah-wajah baru mereka yang masih sangat lugu. Aku jadi membayangkan putriku juga demikian di sekolahnya yang baru.

Upacara kali ini berlangsung khidmat dan ramai karena diikuti oleh mahasiswa kuliah kerja nyata (KUKERTA) dari Universitas Riau dan UIN Suska Riau Pekanbaru. Mereka cukup ramai menambah khidmat suasana upacara pagi tadi. Pembina upacara pun berbeda dengan biasanya kali ini dari TNI yang memberikan arahannya selama 10 menit.

Suasana panas tidak menjadi halangan bagi kami untuk melaksanakan upacara gabungan kali ini meskipun kuperhatikan siswaku banyak yang tak kuat dan akhirnya tumbang. Mereka satu persatu dibawa ke ruang istirahat untuk memulihkan kondisinya.

Sungguh pengalaman yang sulit dilupakan oleh kelas pemimpin upacara karena selesai upacara ketika barisan masih dalam keadaan rapi pemimpin upacara dipanggil mendekati pembina upacara untuk memberikan sesuatu yang memberikan motivasi bagi yang lainnya.

Dengan mengeluarkan uang 100.000 Babinsa memberikannya untuk pemimpin upacara pagi ini sambil mengucapkan 'inilah generasi yang patut dicontoh oleh yang lainnya ' gemuruh tepuk tangan pun meeggema di lapangan. Pemimpin upacara dengan tersipu -sipu menerimanya tentu dengan rasa suka cita yang mendalam. Upacara kali ini tanpa kesalahan yang berarti. Masya Allah terima Kasih ya Allah atas kemudahan pagi ini. Upacara pun usai, barisan dibubarkan. Majelis guru berfoto bersama dengan mahasiswa dan pembina upacara. Selamat datang siswa kelas VII, semoga cita-citamu tercapai di sekolah ini. Terima Kasih orang tua yang telah menitipkan putra-putri mereka di sekolah kami dengan jumlah 77 orang. Kami dengan iklhas akan mendidiknya sampai ke ujung pendidikannya di SMP ini. Doaku pun sama untuk anakku di sekolahnya yang baru.

SMP Negeri 3 Keritang

10 Juli 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga lancar sampai berakhir di kelas IX. Aamiin

10 Jul
Balas

Aamin

11 Jul

Guru dan ibunda yg hebat...

10 Jul
Balas

Terima Kasih bu Umum

11 Jul



search

New Post