Tempat pemandian ini boleh dibilang baru bagi sebagian warga Salakan dan sekitarnya. Baru sekitar bbrp bulan dibuka. Dulunya tempat ini merupakan air payau, yaitu prtemuan antara air laut dan air tawar yg keluar dr mata air di sekitar bawah pohon.

Sbnrnya sdh sejak lama warga sekitar memanfaatkan air payau itu, baik utk mandi, cuci pakaian, cuci motor, dll. Namun sejak awal Desember, oleh pemerintah desa setempat kawasan tsb disulap menjadi tempat pemandian yg menarik.

Sy tak tahu nama tempat pemandian ini, sebab sy tak melihat plang di bagian jalan masuk. Letaknya di desa Kautu, kecamatan Tinangkung, kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Jaraknya hanya sekitar 4 km arah timur laut kota Salakan dgn wktu tempuh 10 - 15 menit. Tak sulit menemukan tempat ini karena mmg letakx persis di tepi jalan. Kondisi jalan yg berkelok2 dgn aspal hitam nan mulus membuat prjalann lebih lancar dan mnyenangkan.

Setiap sore tempat ini cukup ramai dikunjungi warga sekitar. Kamu bebas mandi sepuasnya tanpa dipungut biaya sepeserpun. Kolamnya berbentuk persegi panjang dgn ukuran kurang lebih 30 meter x 10 meter. Airnya bersumber dr mata air yg keluar dr sekitar bawah pohon. Tak ada lagi rasa asin di kolam ini sebab akses air laut sdh ditutup.

Di sekeliling kolam dibuat tangga warna warni utk naik turun pengunjung ke kolam. Di. Bagian tengah disediakan jembatan utk pengunjung yg suka atraksi koprol ke air. Ada jg tempat duduk dibagian tengah utk sekedar brsantai2. Kedalaman air mulai dari leher anak2 hingga sekitar kepala org dewasa.

Sy sangat mngapresiasi usaha dr pemerintah desa setempat yg mnyulap tempat ini mnjadi wahana baru bagi warga sekitar. Semoga ada warga yg mmbuka jualan gorengan dan jajanan lainnya sehingga mningkatkan prekonomian warga setempat.