Mereka menamakan diri ZOMBIE, sekelompok anak muda kreatif yang konsisten mengangkat seni budaya lokal, Saluan, salah satu suku yg ada di Kab.Banggai, Sulawesi Tengah. Sy pertama kali melihat penampilan mereka di Night Performance pada Festival Sastra Banggai (FSB) 2017 lalu. Kepiawaian mereka dalam memainkan alat musik bambu dengan lagu2 khas ciptaan sendiri berlirik bahasa Saluan, menghasilkan bentuk lain harmonisasi yg unik.

Di milad mereka yg ke-2 pada Maret 2018, sy dan teman2 Yayasan Babasal Mombasa menyempatkan diri menonton "konser" mereka di Nambo. Menjadi kepuasan tersendiri melihat penampilan musikalisasi mereka yg luar biasa. Betapa tidak, berbagai alat musik bambu rancangan sendiri, baik yg ditepuk, ditiup, maupun dipukul, menjadi kolaborasi bunyi yg asyik. Di acara milad itulah sy baru tau klo ZOMBIE adalah singkatan dari Zona Otoritas Muda Berinspirasi Inovatif & Edukatif. Sy jg baru tau klo foto bareng dgn anak2 ZOMBIE mesti ada gaya "salam jari manis", sambil mengacungkan jari manis ke arah kamera.

Tak puas sampai disitu, panitia FSB 2018 dan FSB 2019 kembali mengundang mereka untuk tampil di Opening Ceremony FSB. Tidak hanya musik, mereka juga menampilkan tari-tarian. Saat itu sy mulai mengenal Jerry, Koko, Fauzan sang penari tunggal, dan beberapa kawan lainnya. Mereka dan ZOMBIE nya adalah anak2 yg luar biasa.

Di media sosial, sy juga beberapa kali melihat mereka tampil dalam berbagai acara di hotel maupun di cafe2, entah itu kegiatan instansi pemda, perusahaan swasta, ataupun mengisi acara kecil2an di opening acara kecamatan. Dan malam ini, kembali lagi sy menyaksikan mereka secara live di panggung utama MTQ. tak perlu sy ceritakan lagi bagaimana kerennya mereka malam ini.

Bingung cari artis di kegiatanmu....??? Undang saja ZOMBIE....