#TantanganGurusiana

Dua hari yang lalu, saya meminta siswa saya untuk membuat sebuah tulisan.

Temanya adalah curahan perasaan mereka tentang masa belajar dari rumah ini yang telah berjalan selama 5 pekan.

Sebetulnya tujuan utamanya adalah mencari tahu bagaimana perasaan mereka selama lima pekan berjalan ini. Bu guru wali kelasnya penasaran juga, apa sih yang mereka pikirkan dan rasakan tentang bu gurunya

Tulisan demi tulisan hadir satu persatu. Cukup mengejutkan juga dengan tekad mereka menulis. Ada rasa yang tertuang di sana. Bahkan sempat juga mata ini berkaca-kaca terharu mengetahui isi hati mereka.

Seorang siswa menulis seperti ini, dan menhadi tulisan pertama yang saya terima.

Hari ini memasuki pekan kelima ana belajar secara daring. berbagai rasa campur aduk jadi satu, ada rasa senang karena bisa lebih lama bersama orang tua di rumah, ada rasa kangen sama ustadz dan ustadzah juga teman" di sekolah. ada rasa sedih karena kita lagi di uji dengan adanya wabah COVID~19 dan juga kalau di omeli sama ayah dan bunda karena nizam ngeyel.

Tapi ada hikmah dari kejadian ini, dengan adanya daring , dari sekolah memberikan jadwal kegiatan kita sehari-hari dari sebelum subuh sampai waktunya untuk tidur, yang tadinya gak pernah sholat tahajjud ana jadi sholat tahajud meskipun kadang".

Ana jadi sholat Dhuha setiap hari,baca Al ma'tsurat setiap hari, lebih rajin bantu bunda meskipun kadang masih di ingetin sama bunda.

Ana selalu berusaha mengerjakan tugas dari sekolah dengan baik meskipun kadang sambil main kartu,makanya ana sering d omelin bunda 🙈

Ya Allah ana kangen sama ustadz dan ustadzah juga teman".

Ya Allah ... semoga COVID 19 cepat berlalu dan kembali ke tempat asalnya Ya Allah Aamiin...🤲

Salam ta'dim buat ustadzah Dewi dan ustadz Nasifudin

Ttd

Nizam.

Tertawa dan menangis saya membaca tulisan Nizam ini. Semoga wabah covid 19 ini segera berakhir dari negeri ini.

Dan seluruh pembelajaran bisa kembali normal sebagaimana harusnya.