#TantanganGurusiana

Ditengah kesibukan menyelesaikan tugas kuliah yang ditunggu malam ini, saya pun harus menyimak dinamika grup wa sekolah.

Besok adalah hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah bagi siswa kelas 6.

Meski ujian dilakukan online dan tanpa kertas, tentu perlu juga persiapan yang matang

Baik persiapan materi pelajaran oleh siswa maupun persiapan teknis yang harus dilakukan orang tua di rumah.

Sepintas ujian online ini terasa praktis dan mudah. Namun bila tidak dilakukan persiapan khusus, dipastikan ada banyak kendala yang akan merugikan semua pihak.

Yang pertama, persiapan siswa dalam menguasai materi pelajaran.

Yang ini ada sedikit kekhawatiran yang saya rasakan. Sebagai guru saya mampu membimbing dari jauh, namun orang tua di rumahlah yang sepenuhnya mengawasi pembelajaran di rumah.

Tentu saja ini memiliki gereget yang berbeda bila belajar di sekolah. Secara bawah sadar anak merasa orang tua tidak sama dengan guru di sekolah.

Dan memang sesungguhnya tidak sama. Hanya saja masa pembelajaran dari rumah ini memaksa orang tua berperan sebagai guru.

Akibatnya ada siswa yang sulit mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, karena pendekatan belajar yang tidak sama dengan sekolah.

Yang kedua adalah persiapan teknis. Karena ujian berbasis daring, maka diperlukan gawai yang sehat serta koneksi internet yang bagus. Hal ini penting untuk memastikan ujian berjalan lancar.

Persiapan teknis ini juga meliputi petunjuk teknis pelaksanaan agar tidak ada kesalahan yang fatal akibat salah paham.

Petunjuk teknis ini perlu disusun secara cermat dan rinci. Serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti serta bermakna jelas.

Setelah semua persiapan tersebut sebetulnya ada satu persiapan lagi yang tak kalah pentingnya, yakni persiapan ruhiyah

Persiapan ruhiyah inilah yang bisa menentukan dimana letak pentingnya ujian ini sesungguhnya.

Apakah di nilai semata, atau di proses yang bertujuan meraih keberkahan ilmu.

Semoga ujian yang akan berlangsung dapat berjalan lancar.