Rachmani Dewi Sulistyawati

Terus melangkah, jangan menyerah apalagi berbalik arah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah Angsa Teritip (tantangan hari ke-72)
Sumber gambar wikipedia

Kisah Angsa Teritip (tantangan hari ke-72)

#TantanganGurusiana

Beberapa waktu lalu saya menyaksikan video yang luar biasa tentang kehidupan hewan sejenis angsa.

Beberapa waktu lalu saya menyaksikan video yang luar biasa tentang kehidupan hewan sejenis unggas. Hewan tersebut disebut Barnacle goose atau di Indonesia disebut angsa teritip.

Warnanya hitam, putih fan abu-abu, namun dominan warna hitam.

Termasuk jenis angsa yang berukuran sedang.

Dengan ukuran panjang 55 -70 cm, dan berat sekitar 2 kg, angsa teritip termasuk jenis angsa yang berukuran sedang.

Angsa teritip merupakan hewan migrasi mengikuti perubahan musim di belahan bumi di lingkar kutub.

Mereka membuat sarang di puncak-puncak tebing batu agar jauh dari pemangsa.

Bila telur-telurnya telah menetas, induk angsa ini tidak memberi makan sebagaimana induk burung.

Nah, di bagian inilah yang membuat saya merasa takjub sekaligus ngeri.

Anak-anak angsa yang baru menetas tersebut akan melompati tebing yang sangat tinggi.

Tubuh mungil mereka justru melindungi mereka dari cedera, meskipun ada pula yang cedera

Setelah mendarat di bawah, mereka akan kembali bertemu dengan induk mereka yang telah menunggu di bawah.

Setelah sang induk merasa seluruh anaknya telah berkumpul, maka akan dituntunnya untuk menemukan tempat yang banyak sumber makanannya.

Kisah anak angsa teritip ini memberi pelajaran yang unik.

Kadang tidak jarang lingkungan harus memaksa orang tua untuk memberi pelajaran yang cukup keras,

agar anak menjadi pribadi yang kuat mentalnya, berani, dan mampu bertahan dalam situasi yang sulit.

Sementara tugas orang tua yang pertama adalah memberi kesempatan kepada anak agar ia dapat belajar berjuang menaklukan diri sendiri.

Begitu kehidupan angsa teritip memberi pelajaran hidup untuk manusia

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post