Rachmani Dewi Sulistyawati

Terus melangkah, jangan menyerah apalagi berbalik arah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ramadhan Kali Ini (tantangan hari ke-81)
Pribadi

Ramadhan Kali Ini (tantangan hari ke-81)

#TantanganGurusiana

Bila keadaan normal tidak ada wabah covid 19 melanda, tentu malam ini menjadi malam akhir pekan  yang meriah

Pastinya di sepanjang jalan kampung maupun perumahan akan ditemui iring-iringan pawai tarhib ramadhan.

Ada yang berjalan kaki, naik kendaraan baik sepeda, sepeda motor, odong-odong atau mobil bak terbuka. Suasana bertambah meriah lantaran suara musik yang menyetel shalawat nabi maupun lagu-lagu islam yang bertemakan ramadhan.

Pernah juga saya terjebak kemacetan karena pawai tarhib ramadhan yang terdapat penampilan maching band sebuah sekolah yang terdapat di lingkungan itu.

Dan saya pun amat menikmati lagu-lagu islami yang dibawakan oleh kelompok marching band tersebut. Meski mengganggu arus lalu lintas jalan namun alunan perkusi yang terdengar seakan menghipnotis pendengarnya

Macet? Biarkanlah sejenak ia menjadi bagian dari kemeriahan pawai tarhib ramadhan yang tidak setiap malam ia hadir.

Kini harapan mengadakan pawai tarhib saat ini harus pupus. Bahkan hingga kemeriahan tarawih di setiap malam di bulan ramadhan kini pun bagaikan mimpi, juga kemeriahan kajian akhir ramadhan di mana masjid yang mengadakan itikaf senantiasa dipenuhi jamaah.

Sungguh tak terbayang akan seperti apa malam takbiran dan hari raya Idul Fitri kali ini. Akankah sholat Ied dan silaturahmi kan menjadi terlarang?

Rasanya kini makna kegembiraan menyambut ramadhan tahun ini harus berubah. Bila dulu gegap gempita tarhib dan semangat untuk menghadiri berbagai acara buka bersama menjadi agenda awal ramadhan kini menyederhana.

Berbahagialah kita bila tahun ini kita masih bisa sahur dan berbuka bersama keluarga tercinta.

Berbahagialah kita bila ramadhan ini kita masih bisa saling memperdengarkan tilawah al quran di hadapan orang yang kita sayangi

Berbahagialah kita bila ramadhan masih dapat dilalui dengan makanan dan minuman yang cukup dapat mengenyangkan lagi menyegarkan  setelah seharian menahan lapar dan dahaga

Dan berbahagialah kita bila masih dapat memandang wajah serta bercengkrama dengan orang-orang yang kita sayangi.

Berbahagialah kita bila kali ini kita masih dapat memborong banyak bahan makanan namun itu semua akan kita berikan pada orang lain yang tidak seberuntung kita keadaannya.

Ramadhan kali ini memang membawa makna baru

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, tulisan yang keren berasal dari rasa dan pengamatan yang ada. Sukses selalu dan barakallahu fiik

18 Apr
Balas

Terima kasih bu. Doa yang sama selalu untuk ibu vivi

21 Apr



search

New Post