#TantanganGurusiana

Ya Allah, ramadhan kini rasanya beda betul. Seperti sedang tidak berada di negeri Indonesia yang mayoritas muslim.

Biasanya memasuki ramadhan suara petasan dan suara pengajian dari masjid bagai bersahutan.

Suara riuh anak-anak di sekitar masjid dan para pedagang makanan yang dikerumuni oleh mereka bagai perhiasan malam pelaksanaan tarawih di masjid-masjid.

Hening malam berjalan kali ini menggantikan suara tadarus yang biasanya mengalun selepas shalat tarawih berakhir.

Ya Allah, rasanya belum ingin percaya kalau kali ini ramadhan akan seperti ini. Lain halnya bila sedang berada di negeri lain yang mayoritas penduduknya bukan muslim sepertinya hati lebih siap menerima.

Ya Allah, ampuni hambaMu yang sebelum ini sering melalaikan ramadhanMu.

Membiarkan ramadhanMu berlalu begitu saja dari tahun ke tahun tanpa bertaqorrub kepadaMu dengan sebaik-baiknya

Ya Allah, mohon kembalikan ramadhan ini seperti sedia kala. Karena hati ini ingin kembali menikmati indahnya itikaf di sepuluh hari terakhir nanti.

Hati ini sedang merindukan alunan tilawah dari bacaan hambaMu saat mengimami tarawih dan qiyamul lail di malam itikaf.

Serta menikmati kegiatan khataman al quran di malam nuzulul quran itu luar biasa. Betul-betul qalbu ini tersirami kesejukan.

Ya Allah, hamba mohon kembalikan ramadhan yang syahdu untuk kami