Rachmani Dewi Sulistyawati

Terus melangkah, jangan menyerah apalagi berbalik arah...

Selengkapnya
Navigasi Web

Setelah Dua Pekan (tantangan hari ke-56)

#TantanganGurusiana

Dua pekan sudah hampir menjelang masa belajar di rumah. Selama itu pula orang tua, guru dan siswa disibukan dengan berbagai tugas sekolah yang harus dikerjakan di rumah.

Ada yang perlu pantauan langsung secara daring, ada pula yang cukup mengirimkan hasil pekerjaannya.

Namun tidak ada yang tidak pernah merasa dipusingkan oleh urusan belajar daring ini.

Baik siswa dan orang tua di rumah maupun guru dari pihak sekolah.

Ketika era industri 4.0 ramai dimaknai semua serba menggunakan komputer dan gawai. Nyatanya setelah melewati masa hampir sepuluh hari belajar dengan bergawai ria. Sensasinya tidak seindah yang dibayangkan.

Bamyak cerita keluhan betapa sulitnya mengajarkan anak sendiri meski ia seorang guru.

Atau anak yang mengeluh orang tuanya yang galak kalau mengajar

Dalam pembelajaran yang terjadi tidak hanya transfer ilmu dan pengetahuan. Ada pendidikan adab yang harus dilakukan dengan interaksi langsung.

Stimulasi kecerdasan emosi pun tidak serta merta bisa dilakukan melalui gawai.

Utamanya bagi anak sekolah dasar, dimana pembelajaran akan lebih mudah diterima bila emosinya, juga distimulasi sehingga timbul rasa gembira.

Namun hingga hari ini belum ada kejelasan nasib belajar di rumah ini.

Apakah pekan depan akan berlanjut seperti ini atau kembali normal. Bila pun diperpanjang tentu kurikulum harus menyesuaikan. Karena belajar dari rumah tidak sama situasinya dengan belajar di sekolah.

Utamanya jangan sekadar memindahkan proses belajar hanya dengan memberi latihan soal atau tugas kognitif lainnya untuk dikerjakan.

Melainkan memberikan tugas berupa proyek yang bisa menstimulasi kecerdasan emosi dan spiritualnya.

Namun ini pun perlu arahan yang sangat jelas dan pendampingan agar tujuan belajar yang ingin diraih dapat tercapai

Semoga pandemi ini segera berakhir karena pembelajaran tatap muka sejatinya lebih banyak keutamaannya dari secara daring.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ada rindu untuk langsung bertatap muka. Namun menikmatinya merupakan bentuk rasa syukur. Sukses selalu dan barakallahu fiik

24 Mar
Balas

Setuju, bersyukur dan bersabar dalam kerinduan

01 Apr

iya, saat ini semua menjadi tidak jelas..termasuk semua dalam pendidikan, kebijakannya apa..kitatunggu dengan sabar bu...jaga sehatdan selamat dulu,,salam balik

24 Mar
Balas

Dan kini terjawab sudah.

01 Apr



search

New Post