Dalam Diam
Tak banyak aksara yang tercipta.
Ketika langkah menyusuri tepi telaga.
Hanya sesekali kornea bertemu tatap.
Cukup membuat hati dilanda gagap.
Semilir bayu membelai syahdu.
Berdampingan tapi tanpa rayu.
Lurus pandangan melihat riak gelombang.
Ketika motor boat menerjang ketenangan.
Mentari senja mengingatkan.
Sudah cukup lama duduk dalam diam.
Merah saga seolah mengatakan, pulanglah! hari telah petang.
(Bentiring, 3 Januari 2020)
#Terusmenulis
#Hrike-375
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar