Rachmawati

Lahir di Medan 5 Agustus 1973, menjalani karier sebagai guru sejak tahun 1999 selepas S1 dari Universitas Bengkulu. Sekarang bertugas di SMP Negeri 22 Kota Beng...

Selengkapnya
Navigasi Web

Nuansa Abu Abu

Bagian 4

"Dis, mbak ke atas bentar, ya? Mau ngantar berkas sama Bu Vero." Sebenarnya itu hanya alasanku untuk menghindar dari depan Adis dan Bima.

Adis mengangguk seraya melihatku sekilas. Bukannya aku mau membiarkan mereka berdua berduaan saja. Tapi aku tidak ingin melihat perselingkuhan di depan mataku.

"Bun! Mau kemana?" Tetiba si centil Sherly menegurku. Dia karyawati termuda di kantor, belum menikah dan usianya tidakjauh beda dari usia anak pertamaku.

"Nggak ada Sher, Bunda mau duduk di teras sebentar.

"Oh iya, Bun. Sherly ke bawah ya Bun, ke ruang penelitian. Aku mengangguk.

Ketika melewati bagian umum, aku lihat banyak teman-temanku bercengkrama di sana. "Mbak, sini!" Yulia berteriak memanggilku.

Akhirnya aku urungkan niatku duduk di teras. Aku malah ikut nimbrung bersama mereka yang lagi seru mengobrolkan tentang vaksin covid.

Lima belas menit kemudian, "Mbak balik ke bawah ya, masih banyak yang mau dikerjakan." Kataku pamit.

"Iya, mbak." Dengan kompak Mereka menjawab.

Pintu ruangan terbuka lebar. Tapi aku tidak lagi melihat Adis dan Bima di sana. Hanya ada sherly yang sudah mulai membuka laptopnya.

"Sher, mana Adis?" Tanyaku.

"Pergi, Bun." Sahut Sherly.

"Kemana?"

"Katanya mau presentasi ke CV Abadi, Bun."

"Presentasi?" Kulipat dahiku, "sama Bima?"

"Iya, Bun." Jawab Sherly.

"Astaghfirullah! Adis.. Adis." Gumamku.

(Bersambung)

#TantanganMenulisHariKe-354

#TantanganGurusiana

#Menuju365Hari

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post