Rachmawati

Lahir di Medan 5 Agustus 1973, menjalani karier sebagai guru sejak tahun 1999 selepas S1 dari Universitas Bengkulu. Sekarang bertugas di SMP Negeri 22 Kota Beng...

Selengkapnya
Navigasi Web

WARISAN

Bagian 1

Tak ada hujan, apalagi angin badai, Bang Varo dan bang Alek datang memintaku untuk memikirkan hidup bang Alek yang kata mereka sangat susah. Tidak punya rumah, anak banyak dan hutang bertebaran di mana mana.

Mulutku terkunci, aku bingung harus menjawab apa. Hidupku saja belum senang-senang amat. Kalaupun aku sudah punya rumah sendiri, tapi rumah asal jadi yang penting tidak kepanasan dan kehujanan. Hutang bankku juga banyak meskipun tidak kelihatan, karena dipotong langsung setiap tanggal gajian.

Lagipula, kok mereka baru muncul sekarang, bertahun-tahun mereka kemana? Mereka tidak pernah mengunjungiku, seolah lupa bahwa mereka masih punya seorang adik perempuan.

Awalnya aku menyangka kedatangan bang Varo dan bang Alek yang mendadak ini karena rasa kangen mereka padaku. Kusambut mereka dengan suka cita. Kuajak mereka makan di restaurant, kubelikan durian, dan kubuat hati mereka senang. Meskipun aku harus pinjam uang ke tetangga sebelah rumah.

Maklum saja, terakhir aku ketemu mereka ketika usiaku masih 12 tahun. Lalu, mereka menghilang seperti ditelan bumi. Aku tahu mereka berada di kota Surabaya. Tapi aku tidak tahu dimana tepatnya. Aku juga tidak punya alamat rumah ataupun nomor telepon mereka untuk berkirim kabar.

Aku, bang Varo dan bang Alex bersaudara lain ibu. Ibuku menikah dengan bapak ketika abang-abangku masih anak-anak. Sepuluh tahun kemudian, barulah aku lahir ke dunia. Sayangnya, di usiaku yang kelima, ibu dan bapakku harus bercerai berai. Ketika itu abang-abangku memilih tinggal di rumah kontrakan mereka, karena mereka sudah bisa mencari uang sendiri. Sementara aku yang masih kecil ikut ibuku yang kemudian menikah lembali.

Sebenarnya setelah perceraian itu, aku akan dibawa oleh bapakku, tapi ibu dan keluarganya ngotot bahwa aku harua di bawah pengasuhan ibuku. Apalagi bapakku pun sudah menikah lagi sebelum ibuku menikah.

#TantangaMenulisHarike-363

#TantanganGurusiana

#Menuju365Hari

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jadi ntar warisannya dari siapa untuk siapa? Penasaran, ditunggu lanjutannya

23 Jan
Balas

Terimakasih ibu...

24 Jan



search

New Post