Rachmawati

Lahir di Medan 5 Agustus 1973, menjalani karier sebagai guru sejak tahun 1999 selepas S1 dari Universitas Bengkulu. Sekarang bertugas di SMP Negeri 22 Kota Beng...

Selengkapnya
Navigasi Web

WARISAN

Bagian 3

"Gini aja Van, gimana kalau sertifikat tanah itu abang saja yang pegang." Bang Alek berusaha membujukku.

"Vani nggak pegang sertifikat, Bang." Aku tidak berbohong. Sertifikat yang dimaksud memang sejak dulu dipegang oleh adik ibuku.

"Kok, bisa? Jadi siapa yang pegang serifikat itu, Vania?" Intonasi bang Alek sedikit meninggi.

"Om Sarno." Jawabku.

"Punya hak apa dia atas tanah itu, Vania?" Gantian bang Varo yang naik pitam.

"Nggak ada, Bang! Om Sarno hanya memegangnya saja." Aku tidak mau mereka berdua menuduh Om Sarno yang bukan-bukan. Aku mengenal Om Sarno sejak kecil, dia sangat menyayangiku seperti aku ini anak kandungnya.

"Lalu, kalau nanti dia jual gimana, Vania? Kamu mau bilang apa, hayo? Sepertinya dia sengaja mau menguasai tanah dan rumah itu." Bang Alek memotong perkataanku dengan kata-kata yang sangat tendensius.

"Kamu bener, Lek! Selama ini dia yang menanami tanah itu, tapi hasilnya mana? Masa ibu nggak pernah dia kirimi hasilnya sepeserpun?" Tambah bang Varo memanaskan situasi.

"Nggak, Bang! Om.Sarno nggak seperti itu. Om Sarno malah banyak menghabiskan uangnya untuk memperbaiki kerusakan rumah itu." Saggahku.

"Iya sekarang, lama-lama diambil semuanya, Vania!" Teriak bang Alek.

"Surat hibah dari bapak ada sama Vania, Bang!." Aku tidak tahan lagi mendengar tuduhan-tuduhan mereka terhadap Om Sarno.

Mata bang Alek dan bang Varo berbinar binar seketika. "Benarkah itu, Van?" Seru bang Varo.

Aku mengangguk, aku bosan melanjutkan pembicaraan ini. "Vania mau istirahat, Bang." Aku berdiri.

Tapi, "Tunggu, Van! Besok kamu buat surat kuasa, ya?" Bang Alek menghentikan langkahku.

Aku mengangguk meski aku tidak tahu surat kuasa untuk apa yang di pinta banh Alek. Aku tidak bisa berpikir lagi. Aku tidak mau ambil pusing soal harta warisan.

#TantangaMenulisHarike-365

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post