JARAK
Dimensi waktu, jarak dan ruang tak lagi menjadi kendala penghambat yang menjadi jurang pemisah. Faktanya, disparitas yang membentang,hari ini makin terlihat tak bersela dengan jeda.
Sering kali merasa "Insecure," akan keterbatasan yang hadir dengan kekuatan yang menggelisahkan dan menghentak hentak. namun dengan caranya Tuhan selalu membuat semuanya menjadi sebuah tantangan yang menggugah.
Bagaimana tidak untuk menyebut jauh, jika dengan penyertaan Rabb, Ilah dan Malik semuanya terasa sangat dekat. Mengalir dengan begitu natural, indah di luar logika.
Kenyataan yang kemudian menyeret rasa syukur ini seperti meletup-letup. Menerbangkan asa namun lupa akan rasa bahagia.
Pengakuan seperti terpasung ego, sedangkan nikmatnya terabaikan nafsu. Meneriakkan keinginan namun alpa menikmati yang ada.
Jarak nikmat Tuhan itu dekat, seujung lidah akan ucapan baik yang lantas menjadi doa yang diijabah. Sejauh urat leher untuk bersujud menghamba.
Dengan beribu cerita, jangan pernah membisu karena kecewa. Indahkan saja, semuanya tentu berawal di sini.
Bertumbuh keyakinan dalam hati, lalu lisan ini mengucap syukur dan perbuatan membawa untuk senantiasa melakukan hal yang diridai.
(Lumajang, 8 Maret 2022)
#Catatan Perjalanan 4
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar