Sok sibuk di luar memancing angin untuk masuk, akibatnya repot sendiri ketika mau mengeluarkannya, hehe.

Entah sugesti, entah memang masuk angin, pokoknya sepaten apa pun obat, ujungnya berakhir dengan kerik.

Untuk bagian belakang, mau tidak mau butuh bantuan orang untuk melakukannya. Alhasil, melihat isteri terlihat santai, saya dengan gaya sedikit ceng-ceng plo (cengangas cengenges plangak plongok) minta bantuannya untuk mengerik bagian belakang.

Sambil mencari minyak dan uang koin seribuan, di tangannya isteri menonton video, terbersit mau nanya tapi kemudian saya urungkan karena tahu ternyata yang dipelototinya adalah ocehan akun salah satu tik tok seller.

Pelan sebaris dua baris isteri sudah mengerik bagian punggung mengikuti ruas tulang dan saya diam saja sambil ikut menyimak.

Suara androidnya nyaring membicarakan kesedihannya tentang ditutupnya tik tok shop. Isteri sambil ngomel,

"Napa juga kebijakannya begitu padahal harganya murah dan barangnya bagus, bisa COD lagi...

Entah pesananku tadi pagi dikirim atau tidak, soalnya ini resmi ditutup. " Ujarnya.

Dari depan saya hanya melengos, engap banget mendengarnya.😀

Pelan....tidak sadar saya keceplos menanggapi..

"Sukur... ,! "

(Dalam hati puas banget, satu market place penggoda ditutup, moga diikuti yang lainnya)

Sempat mikir, dikira tidak mendengar, ternyata sampai juga di telinganya..

"Apa?" agak ditepuk bahuku.

Isteri sontak menghentikan kerikannya.

Wadidaw...( Salah komen ini.. Haha)

"Oh.. Enggak Mi, Syukurlah Ummi masih sempat mesan, pasti dikirimlah nanti." Jawabku sekenanya.

"Oh...," kata isteri menyahut.

Selanjutnya... Saya menutup rapat-rapat mulut dari pada urusan kerik-mengerik ini berhenti di tengah jalan... 😅😅😅